Pengaruh jumlah anak dalam keluarga terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam di MTs Al Khoiriyah I Delegan Panceng Gresik

Pendidikan pada dasarnya sebagai wahana untuk mewariskan nilai nilai agama, kebudayaan dan nilai nilai lainnya yang dimiliki oleh suatu masyarakat untuk dialihkan dari generasi tua kepada generasi muda, pendidikan juga sebagai pengembang potensi potensi individu yang masih terpendam atau tersembunyi sehingga individu dengan pendidikan mampu berdiri sendiri diatas ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dimilikinya yang kesemuanya itu didasarkan pada rasa tanggung jawab kebangsaan, kemasyarakatan dan agama sebagaimana tujuan pendidikan nasional. Orang tua adalah tempat menggantungkan diri anak secara wajar. Untuk dapat mencapai prestasi belajar yang baik dan memuaskan tidaklah mudah, karena anak akan dihadapkan pada berbagai rintangan atau permasalahan untuk meraihnya yang bukan hanya dari intern anak saja, tapi juga dari ekstern. Didalam faktor ekstern ini seringkali menjadi kendala yang tanpa disadari telah mengganggu ank untuk meraih prestasinya. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa klasifikasi jumlah anak dalam keluarga siswa Mts Al Khairiyah I dalegan panceng gresik adalah sebagai berikut jumlah anak dalam keluarga besar sebanyak 30%, keluarga sedang sebanyak 36,7%, keluarga kecil sebanyak 33, 3%. Prestasi belajar pendidikan agama islam cukup baik karena jumlah siswa yang memperoleh nilai diatas rata rata 7,9 lebih banyak dibandingkan siswa dengan nilai dibawah rata rata berjumlah 16 siswa atau 53,33 dari jumlah responden. Sedang siswa dengan nilai dibawah rata rata berjumlah 14 siswa atau 46,67% dari jumlah responden. Hubungan antara jumlah anak dalam keluarga dengan prestasi belajar pendidikan agama islam di Mts Al Khairiyah I Dalengan Panceng Gresik menunjukkan adanya korelasi yang cukup karena "r" yang diperoleh lebih besar (0, 721) dari "r" pada tabel, baik pada taraf signifikan 1% atau 5% dengan harga N = 30, maka harga kritik untuk "r" pada taraf signifikan 1% diperoleh 0,463 sedangkan pada taraf taraf signifikan 5% diperoleh 0,361 kemudian apabila "r" yang diperoleh berada pada nilai antara 0, 600 yang menunjukkan adanya korelasi yang cukup