Nilai hadis-hadis tentang sodaqah dalam Sunan an-Nasa’iy

Menjaga dan memelihara kemurnian Al-Hadits merupakan hak dan kewajiban bagi setiap orang yang mengaku dirinya sebagai seorang Muslim. Kutubus Sittah adalah kitab yang sangat terkenal di kalangan umat Islam. Dalam kitab ini, Sunan An-Nasa’iy menduduki urutan kedua setelah Sunan Abu Dawud. Bahkan kalau dilihat dari keshahihan Haditsnya Sunan An Nasa’iy menduduki urutan yang pertama, sebab paling sedikit Hadits da’ifnya diantara kitan Sunan yang lain. Dalam kitab Usulul Hadits dijelaskan bahwa jumlah hadits Al-Mujtaba An-Nasa’iy sebanyak 5761 buah haditsnya. Rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah; 1). Bagaimana nilai atau kualitas hadits-hadits tentang shadaqah dalam Sunan An-Nasa’iy, baik ditinjau dari segi sanad maupun matannya, 2). Bagaimanakah kehujjahan hadits-hadits tentang shadaqah yang terdapat dalam kitab Sunan An-Nasa’iy. Pada pembahasan ini, prosedur pengumpulan datanya dengan studi kepustakaan dengan sumber data primer kitab Sunan An-Nasa’iy, Syarah Sunan An-Nasa’iy dan Tahdibut Tahdid, sedangkan data sekundernya diantaranya adalah Al-Harhu wat Ta’dil, Mizanul I’tidal dan sebagainya. Cara ini dapat dilihat dengan daftar katalog, misalnya klasifikasi kitab-kitab hadits, kitab-kitab ilmu hadits dan sebagainya. Kemudian dicatat pada sistem lembaran sesuai dengan keperluan, misalnya tentang perawi. Setelah data-data terkumpul, maka diadakan penyeleksian kebenarannya. Sehingga dapat meyakinkan apabila diambil suatu kesimpulan, dengan disertai penjelasan-penjelasan yang bersifat deduktif, induktif dan komperatif. Kesimpulan dalam pembahasan ini adalah 1). Berdasarkan penelitian dan penilaian terhadap sanad ataupun matan haditsnya, maka hadits-hadits tentang sadaqah dalam Sunan An-Nasa’iy semuanya tergolong shahih , baik li-zatihi maupun li-ghirihi, 2). Dengan keshahihan hadits-hadits tersebut, maka kesemua haditsnya dapat dipergunakan sebagai hujjah dalam melaksanakan shadaqah, 3). Shadaqah merupakan anjuran yang sangat di tekankan pada orang yang mampu untuk memberikan sebagian hartanya kepada orang-orang yang memang membutuhkan terhadap uluran tangannya