Peningkatan kemampuan membaca pemahaman mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan strategi PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) pada siswa kelas III MI Miftahul Ulum Kunjorowesi Ngoro Mojokerto

Kemampuan membaca pemahaman siswa kelas III MI Miftahul Ulum Kunjorowesi Ngoro Mojokerto masih rendah. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Bahasa Indonesia pada materi memahami isi bacaan dan menentukan ide pokok mata pelajaran Bahasa Indonesia presentase ketuntasan hasil belajar kelas III yaitu hanya 60% yang mencapai KKM ≥ 70. Itu artinya dari 30 siswa kelas III, hanya 12 siswa yang mendapat nilai diatas KKM dan 18 siswa mendapat nilai dibawah KKM. Hal tersebut dikarenakan siswa kurang menyukai mata pelajaran Bahasa Indonesia dan guru kurang variatif dalam menggunakan media pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti mengambil tindakan untuk menggunakan strategi PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dalam penelitian ini.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana penerapan strategi PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III MI Miftahul Ulum Kunjorowesi Ngoro Mojokerto?. (2) Bagaimana peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas III MI Miftahul Ulum Kunjorowesi Ngoro Mojokerto pada pembelajaran Bahasa Indonesia melalui strategi PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review)?.PTK ini menggunakan model Kurt Lewin yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat langkah pokok, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes tulis. Penerapan strategi PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa. Aktivitas guru dalam pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus I dengan perolehan skor 74,3 menjadi 87,6 pada siklus II. Begitu juga aktivitas siswa mengalami peningkatan dari perolehan skor 70,8 pada siklus I menjadi 85,3 pada siklus II.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa. Terbukti dari presentase ketuntasan siswa sebesar 53,3% pada siklus I menjadi 83,3% pada siklus II. Meningkatnya prosentase ketuntasan siswa juga diiringi dengan kenaikan nilai rata-rata kelas. Pada siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 67 dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu sebesar 80