Politeness Strategy Focus On Bald On Record Used By The Characters In Lucy Maud Montgomery’s Novel Anne Of Green Gables

Strategi kesantunan adalah sebuah strategi untuk percakapan yang sopan dengan mempertimbangkan perasaan lawan bicara untuk membangun hubungan yang nyaman dan harmonis antar pembicara dan pendengar yang bertujuan untuk mendapatkan inti dari pembicaraan dengan cara memperhatikan muka lawan bicara. Strategi kesantunan mempunyai empat strategi untuk menghadapi FTA (Tindakan Pengancaman Muka). Empat strategi kesantunan adalah, bald on record (secara langsung atau tanpa strategi), negative politeness strategy (strategi kesantunan negative/formal), positive politeness strategy (strategy kesantunan positif/ keakraban), and off record (indirect) strategy (strategi kesantunan tidak langsung/tersamar). Penelitian ini hanya fokus pada bald on-record strategy (secara langsung atau tanpa strategi) untuk diteliti. Bald on-record strategy (secara langsung atau tanpa strategi) adalah sebuah strategi secara langsung dalam mengatakan sesuatu, tidak melakukan usaha apapun untuk meminimalisir ancaman bagi muka lawan tutur, jelas, dan padat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dalam keadaan apa strategi bald on-record digunakan oleh para karakter di novel karya Lucy Maud Mongomery yang berjudul ‘Anne of Green Gables’. Yang mencakup faktor yang mempengaruhi dan dampak yang muncul dalam penggunaan strategi bald on-record. Sebagian besar data diidentifikasi dan dianalisis dengan menggunakan teori strategi kesantunan berdasarkan teori milik Brown dan Levinson (1978) yang fokus pada strategi bald on-record. Data dalam penelitian ini di peroleh dari hasil investigasi didalam ujaran karakter in novel ‘Anne of Green Gables’ yang mana mengandung unsur strategi bald on-record. Para peserta penelitian terdiri dari enam karakter utama di novel Anne of Green Gables. Enam karakter utama dalam novel adalah Anne Shirley, Marilla Cuthbert, Matthew Cuthbert, Diana Barry, Gilbert Blythe, and Mrs. Rachel Lynde. Data-data telah diperoleh dari pengumpulan ujaran-ujaran yang dinyatakan oleh karakter dalam novel. Kemudian, data yang dipilih berdasarkan pada pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian, selanjutnya diteliti dengan menggunakan metodelogi pendekatan kualitatif untuk mengklasifikasi kategori dari keadaan/situasi yang masuk dalam tipe strategi bald on-record agar mengetahui di kondisi apa strategi bald on-record digunakan oleh para karakter novel karya Lucy Maud Montgomery ‘Anne of Green Gables’, selanjutnya untuk mengetahui faktor yang membuat karakter memilih strategi bald on-record dan untuk mengetahui dampak yang timbul kepada pendengar setelah pembicara menggunakan strategi bald on record. Penelitian ini menemukan sebanyak 100 ujaran yang mengandung strategi bald on-record. Mereka menggunakan strategi bald on-record di beberapa kondisi dan situasi, diantaranya adalah maximum efficiency, metaphorical urgency for emphasis, metaphorical urgency for high valuation of H’s friendship, task riented/paradigmatic form of instruction, power difference between s and h (s is higher), sympathetic advice or warnings, permission that h has requested, greeting and farewells, offers, and other. Faktor-faktor yang mempengaruhi para karakter menggunakan strategi bald on-record adalah faktor sosial/kemasyarakatan yang lebih condong ke bagian hubungan dekat (hubungan yang saling mengenal baik) dan kekuatan kekuasaan. Dampak yang muncul dari lawan bicara (pendengar) diantaranya terkejut, tidak nyaman, tersinggung, dan sedih