Analisis strategi pt.bdp dalam menghadapi persaingan di industri percetakan

Perusahaan manufaktur merupakan salah satu industri yang berkembang di Indonesia, salah satu industri yang termasuk didalamnya adalah industri pencetakan. Tingkat persaingan di antara perusahaan percetakan semakin meningkat setiap tahun, terutama di wilayah Jabodetabek, sebagai salah satu daerah yang menjadi pusat industri percetakan di Indonesia. Jumlah perusahaan yang bergerak dalam industri percetakan juga sangat besar, sehingga menyebabkan tingkat persaingan industri percetakan sangat tinggi. Strategi perusahaan yang ditetapkan dalam grand strategy perusahaan salah satunya adalah untuk meningkatkan pasar non captive. Tingkat persaingan yang semakin tinggi dalam industri percetakan salah satunya adalah dengan dihadapinya perubahan pola kecenderungan konsumen dalam memilih kebutuhan produk percetakan menjadi digitalisasi, diberlakukannya AFTA dan AEC pada tahun 2015. Tantangan yang dihadapi di industri percetakan mendorong dilakukannya penelitian ini. Salah satu tujuan penelitian yang ingin di capai adalah untuk mengidentifikasi segmentasi pasar bisnis di pasar non captive, menganalisis pesaing di pasar non captive, dan merancang serta merumuskan strategi yang dihasilkan dengan menganalisis faktor yang paling dominan dan pengaruh industri percetakan baru-baru ini. Penelitian ini akan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif studi kasus, dengan mengambil enam dari para ahli dalam industri percetakan sebagai responden. Responden dipilih menggunakan dengan metode “purposive sampling”. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, focus group discussion (FGD), kuesioner, dan observasi. Penelitian menggunakan metode analisis benchmarking, Matriks Profil Kompetitif (Competitive Profile Matrix), Faktor Keberhasilan Kritis (Critical Success Factors), Stregth-Weakness-Opportunity, dan Threat (SWOT), dan Analytic Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian ini merekomendasikan beberapa strategi yang dapat menjadi alternatif oleh PT BDP dalam mengatasi persaingan di lingkungan eksternal perusahaan dengan memanfaatkan faktor – faktor internal perusahaan