Analisis kepuasan dan loyalitas konsumen pemasang iklan majalah trubus

Krisis moneter yang melanda Indonesia mulai tahun 1997 menyebabkan banyak sektor usaha yang terguncang, bahkan bangkrut. Namun, sebaliknya di sektor agribisnis mengalami peningkatan usaha. Peningkatan usaha di bidang agribisnis tersebut melibatkan banyak pelaku agribisnis sehingga terjadi kompetisi di antara mereka. Salah satu upaya dari pelaku bisnis untuk mempertahankan dan meningkatkan pendapatan adalah dengan melakukan promosi, antara lain dengan beriklan di media secara efektif. Majalah merupakan salah satu media yang digunakan untuk beriklan komoditas pertanian. Sejak dikeluarkannya UU RI No. 32 Tahun 2002 tentang penyiaran menyebabkan bisnis media berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan lahirnya berbagai media cetak dan media elektronik yang mencoba memenuhi pasar dengan berbagai segmen dan tema. Bidang pertanian dalam arti luas menjadi salah satu tema yang menarik dan diminati investor media massa. Kecenderungan ini dapat terlihat dari munculnya beberapa media massa, baik majalah, koran, maupun tabloid, yang mengambil tema pertanian sebagai bidang garapannya. Dengan semakin mudahnya izin penerbitan media massa maka konsumen pemasang iklan mempunyai banyak pilihan untuk mengiklankan produknya di media cetak. Pelayanan terhadap konsumen iklan menjadi salah satu prioritas tindakan strategis perusahaan. Konsumen pemasang iklan adalah salah satu konsumen penting bagi suatu penerbit majalah karena memberikan kontribusi omzet yang tidak sedikit. Penerbitan media massa baru yang mengambil tema bersinggungan dengan majalah Trubus dapat menjadi pesaing dalam mendapatkan konsumen pemasang iklan. Walaupun pengaruh perpindahan konsumen pemasang iklan Trubus ke media massa lain belum begitu berpengaruh, tetapi untuk jangka panjang loyalitas konsumen harus dijaga dengan sebaik-baiknya PT Trubus Swadaya dan PT Trubus Media Swadaya secara bersama-sama harus menjaga loyalitas konsumen pemasang iklan majalah Trubus. Selama ini, belum pernah dilakukan survei konsumen pemasang iklan majalah Trubus secara khusus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil perusahaan pemasang iklan majalah Trubus berdasarkan aspek demografi dan perilaku; menganalisis variabel-variabel kepuasan konsumen pemasang iklan di majalah Trubus; menganalisis pengaruh variabel indikator terhadap dimensi kepuasan, pengaruh dimensi kepuasan terhadap kepuasan, dan kepuasan terhadap loyalitas konsumen pemasang iklan di majalah Trubus; serta memberikan usulan implikasi manajerial untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen pemasang iklan Trubus. Penelitian mengenai Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Pemasang Iklan Majalah Trubus ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan September 2007 dengan mengambil lokasi di di PT Trubus Swadaya di Cimanggis dan PT Media Trubus Swadaya di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Survei konsumen pemasang iklan dilakukan pada pemasang iklan yang berlokasi di Jabodetabek. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survei yang dilakukan kepada konsumen pemasang iklan display dan advertorial di majalah Trubus. Pemasang iklan baris tidak termasuk sebagai responden. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan Structural Equation Model (SEM). Pengambilan sampel dilakukan dengan cara convenience sampling. Berdasarkan demografi, lama usaha responden tertinggi adalah > 3 tahun (88,6%), jenis usaha terbanyak adalah produsen obat alternatif dengan produk utama yang dihasilkan obat alternatif (27,6%), jumlah karyawan > 20 orang (39%), dan perkiraan belanja iklan selama satu tahun tertinggi > Rp 50 juta (31,4%). Berdasarkan data perilaku, profil responden meliputi alasan responden memasang iklan adalah untuk meningkatkan penjualan (57,4%), lama memasang iklan di Trubus adalah 1-2 tahun (41,9%), frekuensi pemasangan iklan dalam satu tahun terakhir adalah 1 kali (35,2%), frekuensi pemasangan iklan dalam dua tahun terakhir > 5 kali (34,3%), sumber informasi tentang majalah Trubus terbanyak diperoleh dari majalah Trubus langsung (88,6%), majalah selain Trubus yang digunakan untuk memasang iklan adalah Flona (20%), dan responden yang mengalami permasalahan pelayanan pemasangan iklan di majalah Trubus hanya 4,8%, dan persentase permasalahan terbanyak yang terjadi adalah berkaitan dengan desain iklan (40%). Dari analisis deskriptif, enam variabel indikator yang memuaskan konsumen karena nilai rata-ratanya di atas 4 adalah segmentasi majalah (4,33), kepastian terbit majalah (4,33), distribusi majalah (4,22), kemudahan mendapatkan foto/bahan iklan (4,41), pelayanan komplain (4,13), dan tidak ada kesalahan dalam iklan yang diterbitkan (4,55). Dua variabel indikator yang tidak memuaskan konsumen karena nilainya di bawah 3 adalah tarif dan diskon tarif iklan. Dari analisis SEM, empat komponen (atribut) dari kelima dimensi kualitas pelayanan (tangible, reliability, responsiveness, empathy) secara signifikan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pemasang iklan majalah Trubus. Dimensi reliability memberikan kontribusi terbesar dalam pembentukan kepuasan konsumen diikuti dengan responsiveness, tangible, dan empathy. Dimensi assurance secara signifikan tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Hasil ini dapat dimungkinkan karena konsumen menganggap bahwa selama ini pemuatan iklan selalu tepat sesuai pesanan dan tidak ada kesalahan dalam iklan yang dimuat. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian bahwa konsumen yang pernah mengalami masalah berkaitan dengn pemuatan iklan relatif kecil, yaitu 4,8%. Sekitar 40% dari masalah pemuatan iklan adalah berkaitan dengan desain iklan. Pada dimensi reliability, variabel indikator yang mempengaruhi kepuasan pemasang iklan adalah kepastian terbit majalah, tarif iklan, dan distribusi majalah. Untuk dimensi responsivenes, variabel indikator yang mempengaruhi kepuasan pemasang iklan adalah kemudahan mendapatkan foto/bahan iklan, pelayanan pembuatan desain, dan pelayanan komplain. Untuk dimensi tangible, variabel indikator yang secara signifikan berpengaruh terhadap kepuasan pemasang iklan adalah kesesuaian topik dengan produk yang diiklankan, desain iklan, posisi penempatan iklan, bentuk dan ukuran iklan, kualitas cetak, dan segmentasi majalah. Sedangkan dimensi emphaty, variabel indikator diskon tarif iklan secara signifikan berpengaruh terhadapi kepuasan pemasang iklan. Kepuasan konsumen melalui variabel indikator kepuasan menyeluruh secara signifikan berpengaruh terhadap loyalitas pemasang iklan. Faktor–faktor memasang iklan secara teratur, kesediaan memasang iklan kembali, kesediaan merekomendasikan, dan ketidaktertarikan memasang iklan di majalah pesaing menggambarkan loyalitas pemasang iklan majalah Trubus. Implikasi manajerial yang diusulkan kepada manajemen PT Trubus Swadaya dan PT Trubus Media Swadaya untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pemasang iklan majalah Trubus adalah mengubah pola pandang dan meningkatkan kemampuan personal skill account executive; membuat standarisasi desain iklan yang eye catching, menonjol, dan cerah sehingga ada persepsi yang sama antara bagian artistik, account executive, dan pemasang iklan; penyusunan jumlah halaman artikel yang berimbang untuk semua rubrikasi sehingga iklan berbagai produk dapat terwadahi; kontrol ke percetakan dilakukan secara bersaring, yaitu minimum oleh 2 orang; memberikan diskon yang lebih besar untuk konsumen yang mengikat kontrak pasang iklan 3 bulan (5%), 6 bulan (10%), dan 12 bulan (15%), memberikan bonus pasang iklan di buku untuk konsumen iklan yang memasang iklan > 6 hal FC/tahun; menjadikan pemasang iklan calon suplier Toko Trubus; menjadikan pemasang iklan yang kompeten sebagai nara sumber atau menjadikan bidang usaha/produk pemasang iklan sebagai obyek pemotretan; dan mengadakan pertemuan pemasang iklan minimum sekali setahun