Strategi pemasaran penjaminan kredit umum usaha kecil perum pkk di jakarta

Perusahaan umum Pengembangan Keuangan Koperasi ,(perum PKK)adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan pada tanggal 23 Desember 1981 dengan Peraturan Pemerintah (PP) NO. 51 /1981, sesuai dengan perkembangannya, dikeluarkan PP No 27 /1985 sebagai penyempurnaan PP sebelumnya. Perusahaan bergerak di bidang jasa keuangan dalam rangka mengembangkan Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK), dalam bentuk penjaminan kredit dari perbankan dan non bank, penjaminan biaya usahadari lembaga Pembiayaan, memberikan bantuan konsultasi danmanajemen, serla melakukan kegiatan usaha lain yang dapat menunjang pencapaian tujuan Perusahaan. Seluruh modal yang dimiliki perusahaan merupakan Penyertaaan Modal Pemerintah yang dalam hal ini diwakili oleh Mentri Keuangan selaku pemilik modal, tetapi sesuai dengan kebijakan Pemerintah dengan permodalan Perum PKK sebagai Perusahaan Penjamina Kredit maka Perum PKK perbolehkan mengembangkan permodalan dari sumber selain pemerintah. Visi Perusahaan adalah " Menjadi Perusahaan Penjaminan yang kompetitif terpercaya, sehat dan berkembang da/am meningkatkan peran dan posisi UKMK menuju terciptanya struktur perekonomian nasiona/ yang seimbang dan mantap". Untuk mewujudkan visi perusahaan maka Perum FKK menjabarkan visi kedalam suatu Misi Perusahaan yaitu : Melakukan kegiatan usaha jasa penjaminan, serla bantuankonsultasi dan manajemen bagi pengembangan bisnis UKMK agar menjadi pelaku ekonomi yang tangguh, meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan perusahaan sehingga mampu berkembang sekaligus memupuk keuntungan guna memberikanpelayanan yang lebih luas kepada nasabah, mitra bisnisnya selia kemanfaatan bagi Perusahaan, proaktif terhadap segala perubahandan memperhatikan kepentingan pihak,pihakterkait. Permasalahan pokok yang dapat dirumuskan dalam strategi pemasaran penjaminan kredit umum Perum PKK yaitu apakah unit usaha Perum PKK telah menyusun strategi berdasarkan faktor-faktor internal dan ekstemal perusahaan yang dapat mempengaruhi serla meningkatkan kinerja usahanya, serla dapat berpengaruh pada pengembangandan perluasan usaha Perum PKK. Berdasarkan hasil dari analisa SWOT pada Pewm PKK didapatkankekuatan (strength). Kinerja pen:sahaan dan perkembangan ratio keuangan dilihatdari so/vabilitas, bugdet controlling serla chas flow perusahaan mempunyai .perkembangan yang cukup baik berarli mampu menyelesaikan kewajiban •klaim yang I:larusdipenuhinya, dengan adanya program pemerintah untuk meningkatkan •peran serta usahakecil selain koperasi, Kebutuhan bank dan UKMK atas jasa penjaminanberpengalaman berfee Tendah dan cepat, SDM yang memiliki latar belakang .dari berbagai disiplin ilmu dan berpengalaman, kepemilikan sarana dan •prasarana kantor yang representatif menciptakan suasana kerja yang mendukung kegiatan oprasional perusahaan. Kelemahan (Weakness)sebagai perusahaan yang bergerak pada penjaminan kredit yang rendah serla fee yang didapatkan tidak sebanding dengan resiko sehingga pendapatan yang diperoleh tidak meningkat tinggi. Keterbatasan Kantor cabang yang ada menyebabkan perusahaan, masih terbatasnya jumlah 80M yang disebabkan pelatihan tenaga kerja yang baru belum terprogram dengan baik menyebabkan terganggunya program peningkatan jumlah Kantor cabang yang dimiliki oleh Perum PKK sehingga mempersulit prinsip kedekatan perusahaan dengan nasabah, sarana yang ada pada perusahaan sudah dilengkapi dengan sistem dan teknologi yang baik •tetapi terdapat kelemahan diakibatkanbelum terintegrasinya sistem informasi secara baik antar Kantor pusat dan cabang sehingga belum dapat mendukung kecepatan sistem informasi yang dibut.uhkan. Peluang (Opportunity), yaitu berdasarkan Peratuaran Pemerintah No. 27 tahun 1985 Tentang Perum PKK pasal 8 berisi peraturan permodalan, maka untuk penambahan modal penjaminan kredit usaha kecil dimungkinkan untuk mengakses sumber dana murah termasuk dalam pembentukan dana modal dari pembagian laba BUMN, pinjaman murah dalam bentuk sub-ordinansi dari Bank Dunia. Sesuai dengan tujuan dibentuknya Perum PKK untuk mengembangkan keuangan Koperasi serta mendukung program Pembangunan Nasional maka pemerintah memberi dukungan kebijakan melalui Menteri Keuangan untuk memperluas pangsa pasar dan pengembangan usaha dengan turut serta lebih luas untuk memberikan jasa penjaminan kepada pengusaha yang bergerak dalam bidang usaha kecil antaralaindengan mengeluarkan SK Menteri Keuangan No.S-671 MK.016/1998 tentang pengembangan ruang Iingkup usaha yaitu melakukan penjaminan untuk usaha kecil, dengan adanya Institusi pendidikan agribisnis dan lembaga .pelatihan mempermudah perusahaan dalam meningkatkan kemampuan 80M, terutama meningkatkan pengetahuan •dan pengenalan, teknologi dan resiko usaha kecil yang bergerak dalam bidang agribisnis sehingga mempermudah pengawasan dan memperlancar dalam oprasional pemasaran penjaminan kredit, masih dapat dimanfaatkan space'kantorpusat untuk pengembangan sarana pendukung kegiatan pemasaran termasuk dapat digunakannya sebagai pendukung dalam pemasaran dan jasa konsultasi usaha kecil agribisnis. Ancaman (Threat) yaitu, kondisi krisis ekonomi yang disebabkan oleh banyak faktor yang menyebabkan resiko dari kegagalan investasi dan penanaman modal, menjadisangat besar terutama diakibatkan masih banyaknya bahan baku yang dinilaidengan mata uang dollar sehingga apabila terjadi goncangan keamanan menyebabkan selain produk menjadi mahal menyebabkan terganggunya ekspor hal itu menyebabkan resikokredit yang tinggi, keberadaan Perum PKK sebagai penjaminan kredit menyebabkan kurangnya' pengawasan perbankan terhadap kreditur hal ini menyerbabkan banyak •terjadi kemacetan dalam •pengembalian kredit, rendahnya penghargaan terhadap •prestasikerja menyebabkan redahnyamotivasi kerja yang secara langsung sangat mempengaruhi kinerja oprasionalperusahaan, peningkatan mata •uang asing terhadaprupiah menyebabkan Meningkatnya biaya perawatan sarana perasarana yang ada 'padakantor pusat hal inidisebabkan oleh sebagai penguna teknologi informasi yang .cangih 'seluruhkomponen masih •didatangkan dari luar negeri. Hasil pemetaan produkljasa penjaminan kredit •umum memperlihatkan perusahaan berada pada sel 'Custodial, berarti bahwa Perusahaan haws meningkatkan .daya saing dengan'cara mengoptimalkan sumber daya yang ada. Matriks SWOT akan menghasilkan suatu strategi pemasaran untuk mendorong pertumbuhanserta daya saing usaha penjaminan kredit uml:lm, untuk mencapai tingkat :penerimaan laba sesuai dengan tujuan didirikannya Perum PKK, selain melaksanakan dan menyukseskan program •pemerintah yang merupakan tugas BUMN. Perum PKK dalam melaksanakan kegiatan operasional usahanya juga bermaksud untuk mencapa tujuan tersebut. Berdasarkan tujuan diatas, maka strategi pemasaran yang perlu dilakukan oleh Perum PKK adalah strategi penerobosan pasar (market penetration), dimana Perum PKK dalam memanfaatkan peluang yang ada dengan upaya untuk meminimalkan kelemahan yang dimilikinya, dapat melakukan pemanfaatan peningkatan pasar penjaminan kredit usaha kedl yang sangat luas dengan memperbaiki pelayanan jasa yang berkualitas baik dan lebih cepat dalam urusan adimistrasi dan persyaratan, dengan tujuan untuk mencapai target pertumbuhan penjualan jasa penjaminan kredit umum yang lebih tinggi. Pada kondisi persaingan industri yang ketat, yaitu tingkat pertumbuhan kebutuhan untuk mengantisipasi resiko kredit yang ada pada perbankan, maka strategi penerobosan pasar ini perlu dilakukan. Dari hasil analisis potensi penjaminan kredit umum, maka jasa penjaminan kredit umum lebih ditujukan kepada pengusaha kecilagribisnis yang sudah melakukan ekspor atau usaha kedl agribisnis yang membutuhkan penjaminan kredit umum untuk penambahan modal yang bertujuan peningkatan usaha yang berorentasi ekspor hal ini bertujuan agar resiko yang akan ditimbulkan oleh bergejolaknya nilai tukar mata uang akibat krisis ekonomi dapat di tekan seminim mungkin. Untuk mengembangkan pangsa pasar, Perum PKK perlu melakukan strategi pengembangan pasar (market development) yang dapat -dilakukandengan membentuk program penelitian pasar untuk melakukan riset pasar, dalam hal ini melakukan riset konsumen terhadap jasa penjaminan kredit. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi peluang pasar yang ada, terutama untuk memasuki pasar penjaminan sektor usaha kedl agribisnisi. Strategi pemasaran yang telah diuraikan di atas, kemudian dijabarkan ke dalam strategi bauran pemasaran yang meliputi strategi produk, strategi harga, strategi distribusi, dan strategi promosi. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut. Strategi Produk, Produk yang dipasarkan oleh Perum PKK adalah jasa penjaminan 'kredit umum yang besar kesepakatan nilai penjaminan -dilihat dari perjanjian antar nasabah, penjamin dan pihak perbankan, maupun pihak perbankan terhadap Perum PKK. Pada saat ini sebagai produk jasa, penjaminan kredit umum yang•dipasarkan oleh Perum PKK dan pihak mitra menawarkan produk pelayanan cepat dan baik dalam pengambilan keputusan untuk penjaminan kredit umum hanya dibutuhkan waktu (15 hari) dan waktu (90 hari) untuk penyelesaian Klaim, peningkatan pelayananperjanjian merupakan hal yang sangat penting bagi nasabah yang membutuhkan modal dalam waktu yang singkat. Dalam bidang keuangan serta penjaminan keuangan pelayanan jasa yang cepat merupakan faktor yang sangat penting dalam menarik minat nasabah untuk berhubungan dengan pihak Perum PKK selain rendahnya fee penjaminan. Strategi produk yang dilakukan selain memenuhi kepuasan nasabah .denganpelayanan yang cepat adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan terhaGlap;bank mitra penjaminan dengan cara penyelesaian klaim sesuai waktu atau paling lambat•(90hari) hal ini sangat membantu meningkatkan kredibilitas jasa penjaminan kredit yang Glimiliki Perum PKK. Strategi Harga diterapkan melalui penetapan harga yangrelatiflebih ekonomis dibandingkan dengan jasa keuangan sejenisakan menghasilkan harga yang mampu bersaing dan :kompetitif, hal ini relatif sangat diperlukanuntuk mendukung strategi penerobosan pasar. Sehingga penjaminan kredit umum yang dipasarkan Perum PKK dapat meraih pangsa pasar dan jumlah nasabah yang lebih besar. Strategi Distribusi,dalam memasarkan jasa penjaminan -kredit umum pada usaha kecil saat ini Perum PKK menggunakan saluran distribusi dengan melaluikantor cabang yang ada, pada kasus -tertentu Per-um PKK langsung menemui nasabah/usahakecil yang membutuhkan jasa penjaminan kredit umum. Keberhasilan pembinaaan nasabah yang potensial ini sekaligus dimanfaatkan Perum PKK untuk menyalurkan informasi tentang jasa penjaminan kredit umum usaha kecil terhadap calon potensial nasabah yang ada disekitar lokasi nasabah binaan. Selain nasabah yang langsung di investigasi devisi pengembangan usaha Perum PKK menerima nasabah yang rekomendasikan dari mitra perbankan yang menjalin kerjasama jasa penjaminan kredit, pada dasarnya nasabah yang direkomendsikan ini merupakan nasabah yang mempunyai potensi untuk memanfaatkan jasa penjaminan kredit umum usaha keeil, tetapi mempunyai kelemahan tertentu dari sudut perbankan. Oleh karena itu, strategi distribusi yang perlu dikembangkan oleh Perum PKK selain dengan memasarkan jasa penjaminan kredit umum usaha keeil seeara langsung terhadap nasabah potensial yang ada, melalui kantor-kantor eabangbaru. Perum PKK juga harus lebih mengefektifkan dan meningkatkan Kerjasama pada pihak bank mitra yang sudah terjalin, serta memperluas kemitraan terhadap pihak perbankan terutama perbankan yang mempunyai komitmen terhadap pengembangan usaha keeil. Strategi Promosi untuk pengenalan jasa penjaminan kredit umum dapat dikenal pasar sasaran, Perum PKK perlu tetap mempromosikan jasa penjaminan dengan berbagai kegiatan promosi yaitu antara lain dengan membuat brosur tentang jasa penjaminan kedit yang akan ditawarkan, aktif mengikuti berbagai seminar pengembangan usaha kecil, terutama usaha keeil agribisnis yang berskala nasional atau bersekala daerah. Keberadaan kantor eabang yang baru serta mempunyai speee yang belum termanfaatkan dapat dijadikan sebagai suatu tempat temu bagi para pengusaha keeil dan dapat dijadikan sebagai ruang pamer yang digunakan untuk menunjukkan eontoh-eontoh produk yang merupakan mitra dari Perum PKK sebagai Perusahaan penjamin kredit usaha. Strategi promosi lain seperti pemasangan iklan, publisitas, dan memanfatkan teknologi informasi seperti internet serta pengunaan web-site Perum PKK, perlu menjadi bahan pertimbangan untuk dilakukan oleh Perum PKK. Di samping itu hal lain yang perlu diperhatikan oleh Perum PKK sehubungan dengan kegiatan promosinya adalah kemampuan manajemen perusahaan dalam mengalokasikan dana promosinya seeara efektif dan efisien, karena strategi promosi yang tepat, efektif dan efisien akan berpengaruh terhadap peningkatan penjualan produk dan sekaligus peningkatan laba perusahaa