ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI BISNIS UNIT PENGELOLAAN PERUSAHAAN ANAK PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk

Unit Pengelolaan Perusahaan Anak, adalah merupakan suatu unit yang ada di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang merupakan penggerak dari salah satu dari lima Strategic Business Unit (SBU) yang dimiliki oleh Bank BNI yaitu SBU Subsidiaries. SBU Subsidiaries adalah salah satu ujung tombak bisnis Bank BNI yang bertanggung jawab atas peningkatan pemberdayaan peran perusahaan anak untuk memberikan kontribusi pendapatan dan manfaat yang optimal kepada perusahaan induk dalam hal ini adalah Bank BNI. Sampai saat ini, Unit Pengelolaan Perusahaan Anak mengelola 42 (empat puluh dua) perusahaan anak yang bergerak dibidang Bank (Banking), Pembiayaan (Multfjnance), Sekuritas (Securities), Modal Ventura (Venture capital), Asuransi Jiwa (Life Insurance) dan beberapa bidang lainnya dalam jasa keuangan. Berdasarkan kepemilikan, perusahaan anak terbagi atas 7 (tujuh) perusahaan anak dengan kepemilikan mayoritas, 7 (tujuh) perusahaan dengan kepemilikan minoritas dan 28 Bank Perkreditan Rakyat dengan kepemilikan minoritas khusus. Secara umum, kinerja perusahaan anak Bank BNI mengalami penurunan pada saat krisis melanda Indonesia, namun menunjukkan perbaikan setelah krisis. Kinerja perusahaan anak masih sangat dipengaruhi oleh kondisi makro yang kurang kondusif. Oleh karena itu Unit Pengelolaan Perusahaan Anak perlu merumuskan kembali strategi dalam mengelola perusahaan anak agar dapat tetap memberikan kontribusi laba yang optimal bagi Bank BNI. Faktor kunci keberhasilan dalam pengelolaan perusahaaan anak adalah adanya kontribusi keuangan dan manfaat optimal dari perusahaan anak kepada perusahaan induknya. Mempertimbangkan Unit Pengelolaan Perusahaan Anak merupakan unit baru dalam tubuh organisasi Bank BNI, maka diformulasi rumusan masalah sebagai berikut : (1) Bagaimana kinerja strategis perusahaan perusahaan anak yang dikelola oleh Unit Pengelolaan Perusahaan Anak ?, (2) Apa strategi pengembangan bisnis dan manajemen Unit Pengelolaan Perusahaan Anak yang akan diterapkan kepada perusahaan-perusahaan anaknya ?, (3) Apakah ada regulasi baik internal maupun eksternal yang mempengaruhi aktivitas pengelolaan dan pengembangan perusahaan anak oleh Unit Pengelolaan Perusahaan Anak ?, (4) bagaimana altematif strategi Unit Pengelolaan Perusahaan Anak dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan anaknya ? Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) menganalisis strategi Unit Pengelolaan Perusahaan Anak dalam mengelola mengelola perusahaan-perusahaan anakn.va ., (2) menganalisis kierja keuangan konsudasi/gabungan perusahaan-perusahaan anak yang dikelola oleh Unit Pengelolaan Perusahaan Anak, (3) Menganalisis regulasi baik internal maupun ekstenal yang mempengaruhi aktivitas pengelolaan dan pengembangan perusahaan anak oleh Pengelolaan Perusahaan Anak, (4) Menganalisis strategi pengembangan bisnis dan manajemen Unit Pengelolaan Perusahaan Anak yang akan diterapkan kepada perusahaan-perusahaan anaknya, (5) Relcomendasi alternatif kebijakan. Pengambilan data dilakukan secara populasi terhadap 25 orang karyawan UPPA, sedangkan untuk pendapat para ahli untuk memberikan bobot atas faktor faktor strategis yang berpengaruh dilakukan sebanyak 6 pakar secara sampling yaitu 2 manajemen Bank BNI, 1 manajemen perusahaan anak, 1 manajemen holding company yang ada kaitannya dengan Bank BNI dan 2 ilmuwan yang mengenal manajemen Bank BNI. Sedangkan alat analisis yang digunakan adalah Analisa SWOT dan Analisa Matrik Internal dan Eksternal (IFE dan EFE). Dari hasil analisis dan pembahasan faktor internal dan eksternal dengan menggunakan alat analisis SWOT dan Matrik IFEJEFE dapat disimpulkan hasil dan strategi yang dapat diterapkan Unit Pengelolaan Perusahaan Anak adalah : (1) Berdasarkan analisis SWOT, posisi Unit Pengelolaan Perusahaan Anak pada peta analisis SWOT berada pada kwadran I yaitu posisi strategi pertumbuhan (growth oriented strategy) dengan strategi utama pengembangan dan penataan investasi, sinergi usaha dan peningkatan kompetensi SDM; (2) Analisis IFEIEFE, posisi Unit Pengelolaan Perusahaan Anak pada matrik IFEIEFE berada pada kelompok V atau posisi pertumbuhan/stabilitas (hold and maintain) dengan strategi penataan dan penambahan investasi. Berdasarkan hasil kesimpulan, selanjutnya dalam rangka meningkatkan kinerja Unit Pengelolaan Perusahaan Anak, maka dapat disarankan sebagai berikut: (1) Menata investasi dengan pola: (a) Mengembangkan perusahaan anak pada bisnis keuangan yang secara legal tidak dapat dimasuki Bank BNI, (b) Divestasi penyertaan pada perusahaan anak yang bisnisnya sama dengan bank BNI, (c) Divestasi penyertaan pada perusahaan anak minoritas kecuali perusahaan anak yang mendukung bisnis Bank BNI dan penyertaan minoritas dengan suara khusus, (d) Mendirikan perusahaan anak baru yang bergerak di bidang jasa keuangan non Bank, (2) Meningkatkan sinergi usaha, baik antara Bank BNI dengan perusahaan, antar perusahaan anak dan sinergi usaha dengan pihak luar. (3) Mengembangkan produk dan skala usaha perusahaan analc melalui peningkatan investasi, sehingga return on investment yang akan diterima akan lebih besar dari biaya investasi yang dikeluarkan, (4) Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia Unit Pengelolaan Perusahaan Anak dengan melalui pendidikan khusus di bidang seluritas, asuransi dan profesi lainnya serta mengikuti seminar-seminar yang terkait dengan bisnis usaha perusahaan anak, (5) Menyusun sistem pelaporan keuangan perusahaan anak yang terhubung dengan sistem pelaporan Bank BNI, sehingga proses pelaporan dan pelaksanaan Unit Pengelolaan Perusahaan Anak dapat lebih efisien, (6) Mengimplementasikan Buku Pedoman Perusahaan Unit Pengelolaan Perusahaan Anak secara keseluruhan serta mengoptimalkan fungsi Komisaris perusahaan anak sebagai bagian dari early warning system, (7) Melengkapi struktur organisasi dengan unit kontrol internal sebagai unit independen yang memonitor pelaksanaan fungsi Unit Pengelolaan Perusahaan anak sebagai pengelola perusahaan anak Bank BNI