TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK YANG MENGAKIBATKAN LUKA BERAT (Studi Kasus Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2015/PN.Tka)

2017ABSTRAK \ud NURINDAH EKA FITRIANI (B111 13 590). Tinjauan Yuridis Tindak \ud Pidana Penganiayaan Terhadap Anak yang Mengakibatkan Luka \ud Berat (Studi Kasus Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2015/PN.Tka),dibawah \ud bimbingan Prof. Dr.H.Muhadar,SH.,MS sebagai Pembimbing I dan \ud Dr.Hj.Haeranah,S.H.,MH. Sebagai Pembimbing II. \ud \ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hukum pidana \ud materil dan formiil dalam Putusan Nomor \ud 7/Pid.Sus/2015/PN.Tka.Sertamengetahui pertimbangan hakim terhadap \ud Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2015/PN.Tka. \ud \ud Penelitian ini dilaksanakan di Pengadilan Negeri Takalar dan di \ud Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dan di \ud Perpustakaan Pusat Universitas Hasanuddin,metode penelitian yang \ud digunakan adalah metode penelitian lapangan. Data diperoleh baik data \ud primer maupun data sekunder melalui wawancara dan dokumentasi diolah \ud dan dianalisis kualitatif dan disajikan secara deskriptif. \ud \ud Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : \ud Penerapan hukum pidana materiil pelaku tindak pidana \ud penganiayaan terhadap anak yang mengakibatkan luka berat yang \ud dilakukan oleh terdakwa Muh. Pebri Rahmadani Syam Bin \ud Syamsuddin telah sesuai dengan undang-undang yang berlaku.Jaksa \ud penuntut umum sudah sangat tepat,dengan mengajukan terdakwa ke \ud persidangan dengan surat dakwaan yang disusun secara \ud alternatif,dengan melanggar Pasal 80 ayat (2) UU.No.23 Tahun 2002 \ud tentang Perlindungan Anak. Penerapan hukum terhadap tindak \ud pidana yang dilakukan oleh terdakwa telah memenuhi unsur-unsur \ud yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaan \ud yaitu setiap orang,melakukan kekejaman,kekerasan atau ancaman \ud kekerasan,atau penganiayaan terhadap anak. Akan tetapi, dalam \ud ketentuan pidana formiil terdakwa tidak didampingi oleh penasihat \ud hukum yang bertentangan dengan Pasal 56 KUHAP