KUALITAS AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

Keyword : Bakteri Koliform, Bakteri Escherichia coli, Derajat Keasaman (pH), Kandungan Fe dan TSS (Total Suspended Solid) Air minum isi ulang merupakan air pegunungan yang mengalami pengolahan khusus melalui beberapa proses, yaitu: chlorinasi, aerasi, filtrasi dan penyinaran dengan sinar ultra violet. Air minum isi ulang dianggap sebagai satu jawaban bagi kebutuhan masyarakat, termasuk masyarakat di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya bakteri koliform dan bakteri Escherichia coli pada air minum isi ulang di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung; mengetahui unsur kimia yang ditinjau dari derajat keasaman (pH), kandungan Fe dan TSS (Total Suspended Solid) pada air minum isi ulang; dan mengetahui kualitas air minum isi ulang ditinjau dari adanya bakteri koliform, bakteri Escherichia coli, derajat keasaman (pH), kandungan Fe dan TSS (Total Suspended Solid). Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian deskripstif. Penelitian ini dilakukan pada tiga tempat dan waktu penelitian berbeda, yaitu: a) Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 21-22 Juli 2015; b) Laboratorium Kimia Universitas Negeri Malang pada tanggal 01-03 Juli 2015: dan c) Laboratorium Biologi Universitas Negeri Malang pada tanggal 03 Agustus-28 Agustus 2015. Populasi dan sampel yang digunakan adalah 11 depot air minum isi ulang di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) air minum isi ulang di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung tidak mengandung bakteri Escherichia coli tetapi terdapat lima sampel air minum isi ulang yang mengandung bakteri koliform; b) derajat keasaman (pH) air minum isi ulang di Kecamatan Ngunut Kebupaten Tulungagung berada pada kisaran 6,5 sampai 7,3; kadar Fe (ppm) dalam air minum isi ulang di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung adalah 0,0000 dan 0,106; TSS (Total Suspended Solid) pada air minum isi ulang di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung berkisar antara 0,1 mg sampai 0,15 mg; dan c) kualitas air minum isi ulang di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung adalah belum layak untuk dikonsumsi pada lima sampel air minum isi ulang di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung karena terdapat bakteri koliform pada lima sampel penelitian tersebut. Hasil tersebut kemudian dikembangkan dan diharapkan dapat digunakan sebagai sumber belajar biologi kelas X semeter II pada bab ekosistem dan peranan manusia dalam ekosistem