HUBUNGAN ANTARA KEBISINGAN DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR MASYARAKAT SEKITAR INDUSTRI PEMBUATAN PANCI DI DESA X KABUPATEN PASURUAN

Keyword : Kebisingan, gangguan pola tidur ABSTRAK Firdausi Nuzula1, Yoyok Bekti, S.Kep., M.Kep., Sp.Kom2, Nurlailatul Masruroh, S.Kep., Ns., MNS3. Latar Belakang : Kebisingan merupakan bunyi atau suara yang mengganggu orang disekitarnya, kebisingan yang terjadi dapat berdampak buruk, terutama pada kebisingan yang terjadi pada masyarakat, dapat mengakibatkan gangguan konsentrasi belajar, gangguan komunikasi dan gangguan tidur. Tidur merupakan kebutuhan, pada waktu tidur organtubuh manusia beristirahat, apabila manusia kurang tidur dapat mengakibatkan dampak buruk yaitu kurangnya konsentrasi dan tubuh menjadi lelah lesu. Kebisingan yang terjadi pada daerah industri selain dapat mengganggu komunikasi dan gangguan konsentrasi belajar, kebisingan dapat juga mengganggu pola tidur masyarakat sekitar industri, dimana masyarakat yang kekurangan tidur dapat berakibat pada aktivitas sehari-hari. Metode : Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan study epidemologi. Sampel dalam penelitian berjumlah 62 masyarakat sekitar industri dengan teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Analisa data yang digunakan adalah dengan metode Uji Chi Square dengan hasil signifikan yaitu 0,005 Hasil : Dari hasil uji signifikan Fisher didapatkan hasil P 0,05 sehingga H0 di tolak.sehingga hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara kebisingan industri terhadap gangguan pola tidur masyarakat sekitar. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kebisingan industri dan gangguan pola tidur masyarakat sekita