IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI ANAK JALANAN DI GRIYA BACA KOTA MALANG

Keyword : Implementasi, Pendidikan Karakter, Anak Jalanan, Implementation, Character Education, Street Children Sering di temui bahwa, karakter anak jalanan merupakan suatu karakter yang begitu liar, dikarenakan dari sejak kecil tidak adanya perhatian dari keluarga. Untuk itu sangat diperlukannya pendidikan yang baik dan bermanfaat bagi penanggulanginya. Penguatan pendidikan karakter (character education) dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda di Negara kita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) penerapan pendidikan karakter bagi Anak Jalanan di Griya Baca Kota Malang, (2 ) apa saja kendala yang dihadapi dalam penerapan Pendidikan Karakter di Griya Baca Kota Malang. (3) solusi untuk menanggulangi kendala yang dihadapi dalam penerapan Pendidikan Karakter di Griya Baca Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data Moleong (2006:287-308) dalam prastowo (2011:36) ada tiga model analisis data yang digunakan dalam penelitian kualitatif yaitu metode perbandingan tetap, sedangkan Milles dan Hubberman, yaitu data disaring dan disusun lagi, dipaparkan, diverifikasi, dan dibuat kesimpulan. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa Griya Baca Kota Malang telah melakukan penerapan pendidikan karakter bagi anak jalanan dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan, akhlak, pembelajaran membaca Al-QurÂ’an serta materi keagamaan dan juga mengembangkan bakat minat yang ada pada diri anak jalanan. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan karakter yang dilakukan oleh Griya Baca Kota Malang dengan bekerja sama dengan Mata Hati berupa TOT, PCC (Positif Caracter Camp) dan Fun Camp. Hambatan Griya Baca dalam menerapkan pendidikan karakter bagi anak jalanan, yaitu hambatan dari dalam dan dari luar. Hambatan dari dalam seperti kurangnya tenaga pembinaan, lokasi pembinaan sangat terbuka dan lokasi pembinaan denga tempat tinggal anak jalanan sangat jauh, sedangkan hambatan dari luar adalah tidak adanya uang transportasi menyebabkan ketidak hadiran peserta dalam mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Solusi yang diambil oleh Griya Baca Kota Malang untuk mengatasi hambatan yang ada adalah dengan mengkaderkan peserta anak jalanan Griya Baca yang lebih berpengelaman untuk menjadi pembimbing peserta anak jalanan lain, terkait dengan lokasi tempat tinggal peserta anak jalanan dengan tempat pembinaan sangat jauh terkadang pembina memberikan uang transportasi, dan mengganti jadwal kegiatan