INDUSTRIALISASI KARYA SENI LUKIS ANTARA PELUANG DAN TANTANGAN INDUSTRI BUDAYA

Abstrak Sebagai industri budaya, karya seni yang diciptakan pada awalnya untuk memenuhi ekspresi jiwa untuk berkomunikasi melalui karya cipta seni sehingga seniman merasa terangkat harkat dan martabatnya sebagai seniman. Karya-karya ciptaan dengan latar belakang ngayah mulai diekplorasi dengan menggunakan pendekatan ekonomi sebagai realita seniman memang sangat membutuhkan. Sebagai peluang, karya seni mampu memenuhi kebutuhan seniman yang perlu hidup sarat dengan kebutuhan material berupa sandang, pangan, papan, dan kebutuhan mewah. Sebagai tantangan, seniman sudah tercekoki pikiran komersial, sehingga pemikiran fundamental sebagai seniman lama-lama terkikis dan luntur oleh komersialisasi. Sebagai akibat dari komersialisasi uang menjadi penglima sehingga memposisikan karya-karyanya dengan standar-standar tertentu, ada karya yang diciptakan khusus sebagai idealism dengan standar lebih tinggi. Ada juga karya yang diperuntukan untuk dapur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan kualitas lebih rendah. Sebagai akibat dari adanya pemikiran yang mendua tersebut memunculkan identitas semu. Terkadang tidak jarang pelukisnya tidak mengakui karyanya yang pernah dibuat karena dipasarkan pada kelas standar rendah. Kata kunci: Karya seni, peluang dan tantangan Abstract As a cultural industry, works of art created in the beginning to meet the expression of the soul to communicate through the creative works of art that the artist felt elevated status and dignity as an artist. The works of creation against a backdrop of social actifity began to be explored by using the economic approach as the reality of an artist really needed. As an opportunity, artwork able to meet the needs of artists who need to live loaded with material needs such as food, clothing, shelter and luxury needs. As a challenge, artists have indeep commercial mind, so that the fundamental thinking as an artist long eroded and undermined by commercialization. As a result of the commercialization of the money into decitions thus positioning his works with certain standards, there are works created specifically as idealism with higher standards. There are also works that are intended for the kitchen to meet the daily needs of lower quality. As a result of ambiguous thinking raises false identity. Sometimes it is not uncommon painter was not recognized his work ever made because it was marketed at a low standard class. Keywords: art work, opportunities and challenge