Pengaruh Konsentrasi Primojel 2%, 5% dan 8% terhadap Karakteristik Fisik Tablet dari Ekstrak Daun Kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack)

Penelitian ini dilakukan untuk membuat sediaan tablet dari daun kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack) yang penyariannya dibuat secara decocta untuk mengetahui karakteristik fisik tablet dari ketiga formula yang menggunakan disintegran Primojeldengan konsentrasi 2% pada formula l, Primojel"!) dengan konsentrasi 5% pada formula 2 dan Primojel"'dengan konsentrasi 8% pada formula 3. Pembuatan tablet dilakukan dengan metode cetak langsung. Formula 1 menghasilkan tablet dengan karakteristik fisik sebagai berikut: keseragaman bobot tablet 0,4009 g, keseragaman ukuran tablet dengan diameter 1,100 em dan tebal 0,353 em, friabilitas tablet 0,324%, waktu hancur tablet 8 menit 5ldetik dan kekerasan tablet 4,07 kg. Formula 2 menghasilkan tablet dengan karakteristik fisik sebagai berikut: keseragaman bobot tablet 0.4045 g, keseragaman ukuran tablet dengan diameter I, I 00 em dan tebal 0,355 em, friabilitas tablet 0,222%, waktu haneur tablet 7 menit 11 detik dan kekerasan tablet 5,21 kg. Formula 3 mengha'lilkan tablet dengan karakteristik fisik sebagai berikut: keseragaman bobot tablet 0,4054 g, keseragaman ukuran tablet dengan diameter 1,100 em dan tebal 0,353 em, friabilitas tablet 0,351%, waktu hancur tablet 5 menit 57 detik dan kekerasan tablet 5,74 kg. Hasil pemeriksaan yang diperoleh kemudian dianaJ isa secara statistika dengan metode ANOVA dengan taraf signifikansi 5%, yang hasilnya kemudian diuji lebih lanjut secara statistika dengan metode LSD. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan Primojel-' dengan konsentrasi 8% sebagai disintegran paling baik dibandingkan penggunaan Primojel® dengan konsentrasi 2% dan Primojel"; dengan konsentrasi 5% sebagai disintegran