Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Hipertensi dalam Menggunakan Obat Antihipertensi di Puskesmas Tenggilis Surabaya

Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah arteri lebih dari angka normalnya. Hipertensi disebut juga “the silent disease” karena munculnya penyakit ini secara tiba-tiba dan tanpa menunjukkan adanya gejala tertentu. Pengobatan hipertensi adalah pengobatan yang dilakukan secara berkesinambungan sehingga membutuhkan kepatuhan yang tinggi dari pasien. Kebanyakan pasien hipertensi mengatur sendiri aturan pemakaian obat yang diberikan oleh dokter. Tujuan dari penelitian ini melihat faktor-faktor kepatuhan apa saja yang mempengaruhi kepatuhan pasien hipertensi di Puskesmas Tenggilis Surabaya. Instrument yang digunakan adalah kuisioner didukung dengan wawancara singkat dan pill count. Sampel penelitian ini sebanyak 73 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis non parametik dengan metode korelasi Gamma. Jenis penelitian ini ada penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan nilai signifikan pada faktor kepatuhan yang mempengaruhi kepatuhan pasien hipertensi di Puskesmas Tenggilis Surabaya adalah faktor demografi, faktor sosial/ekonomi, faktor tenaga dan sistem kesehatan, faktor terapi, faktor gaya hidup dan faktor kondisi pasien. Hasil perhitungan pill count didapatkan 28 pasien yang memiliki tingkat kepatuhan 80%