Hubungan Antara Self-Efficacy dan Flow pada Buruh Pabrik PT. PKP

Flow adalah kondisi internal dalam bentuk kesenangan yang melibatkan pengalaman positif individu sendiri, sehingga individu dapat mengendalikan dirinya untuk tetap konsentrasi pada saat mengerjakan sesuatu (Lee, 2005). Keseimbangan yang terjadi antara keterampilan individu dan tantangan tugas sebagai prasyarat suatu keadaan flow (Csikszentmihalyi, 1990). Mengacu pada manfaat flow dalam dunia kerja, maka flow dibutuhkan karyawan pabrik dalam bekerja. Tujuan penelitian ingin menguji suatu hubungan dengan variabel self efficacy dan flow. Metode pengambilan subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah purpose sampling. Total Subjek pada penelitian ini 233 subjek dewasa awal dengan usia 20 hingga 60 tahun di PT. PKP, Mojosari. Angket penelitian terdiri dari beberapa bagian yaitu angket demografis, angket WOLF, angket GSES & NGSE serta angket terbuka. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya hubungan flow dan self efficacy pada pekerja PT, PKP. Hal ini ditunjukkan dengan flow – self efficacy dengan r= 0,399 sig 0,000 yang menunjukkan bahwa ada korelasi. Peneliti juga mengkorelasikan setiap aspek flow dengan self efficacy, ;flow (absorption) dengan Self-Efficacy dengan nilai r= 0,234 sig 0,000, aspek flow (enjoyment) dengan self efficacy dengan nilai r=0,324 sig 0,000, aspek flow (Intrinsic-motivation) dengan self efficacy dengan nilai r= 0,346 sig 0,000 menunjukkan Ada korelasi