Potensi Komoditi Udang terhadap Ekspor Non-Migas Indonesia, Periode 2010-2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya saing ekspor udang Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode Revealed Comparative Advantage (RCA). Penelitian ini menggunakan data nilai ekpor udang negara, jumlah nilai ekspor semua komoditas suatu negara, jumlah nilai ekspor udang dunia, dan jumlah nilai ekspor semua komodias dunia periode 2010-2014 yang terdapat di UN COMTRADE. Dalam penelitian ini juga memuat berbagai faktor yang menentukan tinggi atau rendahnya nilai ekspor udang suatu negara ke pasar intemasional Temuan penelitian ini menunjukan daya saing sektor non migas Indonesia di pasar Intemasional, khususnya komoditas udang dapat dikatakan cukup baik. Nilai ekspor udang Indonesia selalu mengalami peningkatan tiap tahunnya. Hanya saja pada 2012 mengalami penuruan nilai ekspor udang sebanyak 2,7%, tetapi pada 2013 dan 2014 mengalami kenai.kan, namun dalam hal persentase peningkatan Indonesia masih unggul dibanding negara China dan Vietnam. Peningkatan nilai ekspor udang Indonesia didukung oleh beberapa faktor, yaitu produksi udang dari beberapa negara produsen mengalami penurunan akibat serangan penyakit Early Mortality Syndrome (EMS) dan White Feces Disease, pennintaan udang di pasar Intemasional terus meningkat, adanya kebijakan dan insentif dari pemerintah untuk meningkatkan ekspor