Evaluasi Sistem Pengendalian Manajemen untuk Meminimalkan Konflik yang Terjadi di Restoran X

Di era globalisasi ini, semakin banyak badan usaha baru yang bermunculan. Masing-masing badan usaha berlomba-lomba untuk memenangkan hati pelanggan. Untuk mencapai usaha tersebut diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga dapat mencapai tujuan utama badan usaha. Sumber daya manusia adalah sumber daya yang paling penting dalam badan usaha karena berperan sebagai pelaksana, juga merupakan yang paling sulit untuk dikendalikan. Oleh karena itu, sistem pengendalian manajemen dibutuhkan setiap badan usaha untuk mengendalikan perilaku tenaga kerjanya.Penulisan skripsi termasuk applied research dimana penulis berharap dapat memberkan saran dan perbaikan terkait sistem pengendalian manajemen Restoran “X”. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan analisis data. Pada penulisan ini akan dibahas mengenai sistem pengendalian manajemen yang meliputi action control, result control, personnel control, dancultural control yang diterapkan Restoran “X” dalam meminimalkan konflik yang terjadi. Namun, sistem pengendalian manajemen yang diterapkan belum mampu untuk meminimalkan konflik yang ada.Konflik-konflik yang terjadi pada restoran belum dapat diatasi karena penerapan sistem pengendalian manajemen yang masih sederhana. Konflik tersebutantara lain,konflik antara manajer dengan karyawan dapur, konflik antar manajer dengan waiter, dan konflik antar waiter. Karena keterbatasan-keterbatasan pada pengendalian manajemen restoran seperti, tidak ada peraturan yang terpasang,punishmentkurang diterapkan dengan tegas,dan minimnya pengawasan langsung dari atasan menyebabkan konflik belum dapat diminimalkan.Untuk dapat meminimalkan konflik yang terjadi pada restoran, penulis memberikan rekomendasi perbaikan sistem pengendalian manajemen dengan mengacu pada konflik-konflik yang terjadi pada restoran. Perbaikan-perbaikan ini meliputi pemasangan peraturan tertulis untuk karyawan, pengawasan langsung dari manajer dan direksi, membagikan rewardpada karyawan secara adil, diadakan trainingminimal setahun sekali, dan pengaturan jam kerja untuk seluruh karyawan. Dengan beberapa rekomendasi tersebut diharapkan dapat menyempurnakan sistem pengendalian manajemen Restoran “X” sehingga dapat meminimalkan konflik-konflik yang terjadi pada restoran