Kefektifan Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Fisika SMA pada Materi Fluida Statis.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran inkuiri terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar fisika pada materi fluida statis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan rancangan eksperimen nonequivalent control–group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA pada SMA Negeri 2 Pemalang. Sampel pada penelitian adalah 31 siswa kelas X IPA 3 dan 31 siswa kelas X IPA 4. Kelas X IPA 3 sebagai kelas kontrol dan kelas X IPA 4 sebagai kelas eksperimen. Kelas kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri. Pengumpulan data menggunakan observasi dan soal pilihan ganda. Hasil validasi menunjukkan bahwa instrumen valid dan reliabel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis uji MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat keefektifan model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar dan keterampilan proses sains dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05; (2) terdapat keefektifan model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar kognitif dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05; (3) terdapat keefektifan model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar afektif dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05; (4) terdapat keefektifan model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar psikomotor dengan nilai signifikansi 0,007 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05; (5) terdapat keefektifan model pembelajaran inkuiri terhadap keterampian proses sains dengan nilai signifikansi 0,003 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 sehingga diperoleh kesimpulan bahwa terdapat keefektifan model pembelajaran inkuiri terhadap keterampilan proses sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keefektifan model pembelajaran inkuiri terhadap hasl belajar dan keterampilan proses sains