Kepemimpinan Kepala Taman Kanak-Kanak di Persekolahan Kanisius Yogyakarta

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) Kemampuan kepala TK dalam mengarahkan guru dan staf (2) mengambil keputusan penting (3) membuat pendelegasian tugas (4) membangun hubungan kerja sama menjadi faktor penentu daya saing sekolah saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus pada tiga sekolah TK Kanisius Kota Yogyakarta. Subyek penelitian yakni kepala sekolah, guru, orangtua siswa (komite sekolah). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara terhadap semua subyek penelitian. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif Milles Huberman untuk mendeskripsikan dan menganalisis empat aspek kepemimpinan yang dijalankan pada ketiga sekolah tersebut. Penelitian ini menunjukkan tiga temuan. Pertama, pelaksanaan kepemimpinan kepala TK Kanisius dalam fungsi pengarahan, pengambilan keputusan, pendelegasian dan pengembangan hubungan kerjasama internal dan eksternal. Kedua, perilaku kepemimpinan kepala TK Kanisius Yogyakarta. Perilaku kepemimpinan kepala TK Kanisius Demangan Baru lebih berorientasi pada perilaku supportif, kepemimpinan kepala TK Kanisius Kotabaru lebih berorientasi perilaku direktif dan kepemimpinan kepala TK Kanisius Wirobrajan lebih berorientasi perilaku partisipatif. Ketiga praktek kepemimpinan kepala TK Kanisius pada keempat fungsi tersebut lebih terarah pada model kepemimpinan instruksional