Evaluasi Program Diklat Pengolahan Makanan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sewon Bantul

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang penyelenggaraan program diklat pengolahan makanan yang diselenggarakan di SMK Negeri 1 Sewon Bantul, khususnya tentang: (1) relevansi program dengan tujuan siswa; (2) karakteristik siswa yang difokuskan pada motivasi belajar; karakteristik guru; ketersediaan fasilitas pendukung diklat pengolahan makanan; (3) proses belajar mengajar yang meliputi: rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), aktivitas guru, aktivitas siswa, kegiatan belajar mengajar, dan pelaksanaan penilaian; dan (4) hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Model evaluasi yang digunakan adalah model CIPP (context, input, process, product). Pada penelitian ini, kriteria evaluasi dikembangkan oleh peneliti sendiri dengan mengacu pada indikator keberhasilan Sekolah Menengah Kejuruan Penyelenggara Program Tata Boga (Restoran), yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Menengah Kejuruan. Kriteria evaluasi ditetapkan sebelum pengumpulan data dilakukan. Data dikumpulkan menggunakan metode: angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian adalah: kepala sekolah, guru, dan siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Dalam hal Context, ditinjau dari aspek siswa termasuk kategori sangat relevan (rerata = 38,92). (2) Dari segi Input, motivasi belajar siswa termasuk kategori sangat tinggi (rerata = 41,84); karakteristik guru ditinjau dari pendidikan terakhir, pengalaman mengajar dan pengalaman pelatihan memenuhi persyaratan sebagai pelaksana program diklat pengolahan makanan; dan ketersediaan fasilitas fisik dan fasilitas dana sudah memadai. (3) Dalam aspek Process, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sudah mengacu pada Kurikulum 2004; aktivitas guru termasuk kategori tinggi (rerata = 15,76); aktivitas siswa termasuk kategori tinggi (rerata = 15,3); kegiatan belajar mengajar termasuk kategori baik (rerata = 87,43); dan penilaian termasuk kategori tinggi (rerata = 13,38). (4) Dalam aspek Product, hasil belajar berdasarkan prestasi uji kompetensi siswa mata diklat Pengolahan Makanan menunjukkan hasil lulus baik (rerata = 8,003)