Pelaksanaan Program Keterampilan pada SMP Kabupaten Bantul Studi Kasus di SMP 4 Bantul

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan program keterampilan di SMP 4 Bantul, khususnya tentang (1) pengaruh penambahan jam pelajaran program keterampilan terhadap prestasi siswa, (2) faktor-faktor penghambat pelaksanaan program keterampilan. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah guru keterampilan, siswa dan Kepala Sekolah. Penentuan sumber informasi dengan mempertimbangkan orang/person yang paling menguasai informasi dan dibutuhkan dalam penelitian. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dukumentasi selanjutnya dianalisis secara diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jam pelajaran keterampilan 7 jam perminggu di SMP 4 Bantul berpengaruh positif terhadap prestasi non akademik.namun tidak berpengaruh langsung terhadap prestasi akademik. Siswa bersemangat dalam mengikuti pelajaran keterampilan, karena pelajaran keterampilan dapat mengembangkan kreatifitas dan bakat siswa. Faktorfaktor penghambat dalam pelaksanaan program keterampilan adalah dana dan tempat/ruang untuk kegiatan praktik yang belum memadahi