Pengaruh Problem-Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SDN Lempuyangwangi Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) perbedaan kemampuan berpikir kritis antara kelompok yang belajar dengan model problem-based learning dan ekspositori dan (2) perbedaan antara hasil belajar kelompok siswa yang belajar menggunakan model problem-based learning dan hasil belajar kelompok siswa yang menggunakan ekspositori. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain kelompok control nonekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Lempuyangwangi Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VA sebagai kelas kontrol berjumlah 28 peserta didik dan kelas VB sebagai kelas eksperimen berjumlah 30 peserta didik. Sampel penelitian ini ditentukan secara acak. Pengumpulan data menggunakan observasi dan tes yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan manova dua jalur dengan taraf signifikansi 5% yang pengujiannya menggunakan bantuan program SPSS versi 22,0. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis antara kelompok problem-based learning dan ekspositori pada peserta didik kelas V SDN Lempunyangwangi Yogyakarta. Hasil uji R2 pada penelitian ini diperoleh nilai R2 sebesar 0,074. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis peserta didik dipengaruhi model pembelajaran problem-based learning dan ekspositori sebesar 7,4%, sedangkan sisanya sebesar 92,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. (2) Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara kelompok problem-based learning dan ekspositori pada peserta didik kelas V SDN Lempunyangwangi Yogyakarta. Hasil uji R2 pada penelitian ini diperoleh nilai R2 sebesar 0,085. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik dipengaruhi model pembelajaran problem-based learning dan ekspositori sebesar 8,5%, sedangkan sisanya sebesar 91,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini