Peningkatan Prestasi Belajar Sains dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual di SMP Negeri 2 Kota Ternate

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar sains siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 2 Kota Ternate melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan Classroom Action Research yang dilakukan dalam 3 siklus dengan materi pembelajaran Energi dan Perubahannya, Usaha, dan Pesawat Sederhana. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar kognitif, lembar observasi hasil belajar afektif, lembar observasi hasil belajar psikomotor, lembar observasi proses pembelajaran sains, lembar angket siswa, serta pedoman wawancara siswa dan guru. Tes hasil belajar dianalisis dengan menghitung rata-rata skor ulangan harian setiap siklus. Lembar observasi dan angket dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Setiap siklus terdiri atas 4 tahap, yaitu rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Jenis tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran sains dapat meningkatkan prestasi belajar sains siswa pada ranah afektif, kognitif dan psikomotor. Peningkatan prestasi belajar di tunjukkan oleh rata-rata nilai hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor pada siklus I hingga suklus III. Peningkatan nilai kognitif pada siklus I, II, dan III berturut-turut adalah 64,50; 70,00; dan 75,18. Peningkatan nilai afektif berturut-turut dari siklus I, II, dan III adalah 10,47; 11,92; dan 13,96. Peningkatan nilai hasil belajar aspek psikomotor berturut-turut dari siklus I, II, dan III adalah 10,26; 11,83; 12,96. Dengan demikian, penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual pada pembelajaran sains dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 2 Kota Ternate