Peningkatan Kualitas Pembelajaran Ekonomi dengan Model Think Pair Share Berbantuan Media Bervariasi di Kelas XI IPS SMA N 1 Karangmojo Gunungkidul

Penelitian ini bertujuan untuk: meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi dengan model Think-Pair-Share (TPS) dan mendapatkan bukti peningkatan hasil belajar ekonomi yang terjadi setelah diterapkan model Think-Pair-Share (TPS). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus pada kelas XI program Studi Ilmu Sosial di SMA N 1 Karangmojo Gunungkidul dengan subjek penelitian siswa dan guru. Dalam penelitian ini menggunakan desain Kemmis & Taggart yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, catatan lapangan, wawancara, dan studi dokumen. Analisa data dilakukan dengan analisa kualitatif untuk menggambarkan suasana pembelajaran di kelas dan analisa kuantitatif untuk melihat perkembangan hasil belajar siswa dan kualitas pembelajaran. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) penerapan pendekatan cooperative learning model Think-Pair-Share berbantuan media bervariasi pada pembelajaran Ekonomi di kelas XI IPS SMA N 1 Karangmojo dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, ditinjau dari persiapan guru, aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar siswa dan ketuntasan belajar. (2) Rata-rata skor persiapan guru mengalami peningkatan pada siklus ke satu sebesar 84,67, siklus ke dua 90,66 dan siklus ket iga 97,33. Rata-rata skor aktvitas guru dalam pembelajaran mengalami peningkatan pada siklus ke satu 81,67, siklus ke dua 90,66 dan siklus ket iga 91,00. Nilai rata-rata skor pada aktivitas siswa pada pelaksanaan pembelajaran pada siklus ke satu 81,00, siklus ke dua 87,00 dan siklus ke tiga 93,67. Nilai rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada setiap siklus, siklus ke satu nilai rata-rata test 70,00, siklus ke dua 78,03 dan siklus ketiga 80,03. Sedangkan presentase siswa yang mencapai ketuntasan belajar pada siklus ke satu 47%, sikus ke dua 67% dan siklus ke tiga 83%. Dengan demikian penerapan model think-pair-share dapat meningkatkan kualitas pembelajaran ekonomi