Keterlaksanaan Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMA di Kabupaten Klaten

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan keterlaksanaan fungsi-fungsi manajemen dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ditinjau dari aspek penerapan fungsi manajemen pembelajaran serta tindak lanjut pengelolaan proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru-guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Penelitian ini termasuk penelitian evaluatif dengan model pendekatan deskriptif kuantitatif dengan populasi guru PKn yang mengajar pada tingkat SMA di Kabupaten Klaten. Sampel yang diambil sebesar 61 orang (85,92%) dari populasi. Pengumpulan data dengan menggunakan angket, dokumentasi, dan wawancara. Angket 1 untuk menjaring data aspek perencanaan pembelajaran; angket 2 untuk menjaring data aspek pengorganisasian pembelajaran; angket 3 untuk menjaring data aspek pelaksanaan pembelajaran; angket 4 untuk menjaring data aspek pengendalian pembelajaran, dan dokumentasi digunakan untuk menjaring data ketersediaan bukti fisik yang mendukung keterlaksanaan fungsi manajemen dalam proses pembelajaran PKn SMA. Wawancara digunakan untuk mengumpulkan informasi sebagai pelengkap data yang telah terkumpul. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Guru PKn SMA di Kabupaten Klaten membuat perencanaan pembelajaran dengan kategori baik. Sebanyak 77,05% telah melaksanakan berbagai ketentuan dan prinsip-prinsip menyusun perencanaan pembelajaran dengan baik. Rencana pelaksanaan pembelajaran dibuat untuk sekali pertemuan tatap muka; (2) Guru PKn SMA di Kabupaten Klaten telah mengorganisasikan pembelajaran dengan kategori baik. Sebanyak 54,10% telah membuat pengorganisasian pembelajaran, dan mewujudkan pengorganisasian pembelajaran dalam pelaksanaan proses pembelajaran; (3) Guru PKn SMA di Kabupaten Klaten dalam pelaksanaan/actuating proses pembelajaran dengan kategori sedang. Sebanyak 55,74% dalam pengelolaan interaksi proses pembelajaran dengan siswa, kurang mendapatkan respon/tanggapan dari siswa; (4) Guru PKn SMA di Kabupaten Klaten dalam pengendalian/controlling pembelajaran dengan kategori sedang. Sebanyak 86,89% belum melaksanakan pengendalian pembelajaran secara optimal; (5) Secara umum guru PKn SMA di Kabupaten Klaten telah melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam proses pembelajaran PKn kategori baik, dengan rerata skor 72,79 dari maksimal skor 100, dibagi tiga kategori (baik, sedang, kurang). Dengan demikian secara umum guru PKn mampu menunjukkan dan melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam proses pembelajaran dengan baik