[Ringkasan Skripsi] Dampak Depresi Ekonomi Terhadap Pertumbuhan Koperasi di Yogyakarta (1929-1940)

Koperasi merupakan suatu badan yang bergerak dalam bidang ekonomi dengan berlandaskan asas kerjasama dan gotong royong. Latarbelakang munculnya koperasi di Yogyakarta dipengaruhi oleh perkembangan koperasi di dunia maupun Hindia Belanda dan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Perkembangan koperasi di Yogyakarta mencapai puncaknya setelah terjadi depresi ekonomi. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat Yogyakarta pada masa depresi ekonomi dan dampak yang ditimbulkan oleh adanya depresi terhadap pertumbuhan koperasi di Yogyakarta tahun 1929-1940. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah kritis. Pertama, heuristik yang merupakan tahap pengumpulan data atau sumber-sumber sejarah yang relevan. Kedua, kritik sumber, merupakan tahap pengkajian terhadap ontentisitas dan kredibilitas sumber-sumber yang diperoleh yaitu dari segi fisik dan isi sumber. Ketiga, interpretasi yaitu dengan mencari keterkaitan makna yang berhubungan antara fakta-fakta yang telah diperoleh sehingga lebih bermakna. Keempat, historiografi atau penulisan yaitu penyampaian sintesis dalam bentuk karya sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah koperasi di Yogyakarta setelah depresi ekonomi. Hal ini dikarenakan oleh adanya gerakan yang dipelopori golongan menengah di Yogyakarta untuk berupaya melepaskan diri dari jeratan lintah darat dan memperbaiki tingkat kehidupan rakyat pribumi melalui koperasi. Berkembangnya koperasi menjadi penyelamat bagi kaum petani dan buruh terhadap penindasan kaum kapitalis kolonial. Berbagai macam jenis koperasi juga muncul sejalan dengan adanya depresi ekonomi. Hal ini disebabkan pendirian koperasi disesuaikan dengan kebutuhan rakyat pada masa depresi. Melalui perkembangan koperasi tersebut maka kesejahteraan para anggotanya pun ikut mengalami peningkatan, di samping itu koperasi mampu memperbaiki perekonomian masyarakat Yogyakarta yang merosot akibat hantaman depresi ekonomi tahun 1930-an. Kata Kunci: Depresi Ekonomi, Koperasi, Yogyakart