Pelatihan Bagi Guru Dalam Meningkatkan Prestasi Akademik Berdasarkan Gaya Belajar (Learning Style) Siswa Sekolah Dasar

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengenalan pada para guru tentang gaya belajar, dan meningkatkan ketrampilan guru dalam menerapkan pembelajaran berdasarkan gaya belajar siswa Khalayak sasaran kegiatan ini adalah guru-guru sekolah dasar yang berada di daerah Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten Propinsi Jawa Tengah. Jumlah target peserta kegiatan pengabdian ini adalah 25 orang. Metode kegiatan yang digunakan adalah curah pendapat (brain storming), ceramah, diskusi dan tanya jawab, pemberian tugas, dan pendampingan. Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan meliputi persiapan, pelatihan, dan pendampingan. Indikator keberhasilan pelatihan ini adadua yaitu lebih dari 80% peserta pelatihan memperoleh skor post test gaya belajar minimal 8, dan lebih dari 80% peserta pelatihan memiliki skor inventori ketrampilan pembelajaran setelah pendampingan minimal 70. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan yang berupa kegiatan ceramah dan diskusi diikuti 31 guru/peserta pelatihan dari target awal sebanyak 25 peserta pelatihan. Sedangkan, hasil pre test dan post test tentang pemahaman gaya belajar yang telah diselenggarakan adalah sebagai berikut diperoleh rata-rata pretest sebesar 5.45 dan rata-rata post test sebesar 9.13. Skor terendah yang dicapai post test 8 sebanyak 8 peserta, skor 9 sebanyak 11 peserta, dan skor 10 sebanyak 12 peserta. Ini berarti kriteria yang ditetapakan telah tercapai, karena skor yang diperoleh adalah minimal 8 dan dicapai 100% peserta pelatihan. Sedangkan hasil upaya meningkatkan ketrampilan pembelajaran guru yang berwawasan gaya belajar siswa yang dilakukan melalui kegiatan pendampingan tanggal 14, 21, 28 Agustus 2010 menunjukkan hasil inventori dari praktek pembelajaran sebagai berikut rata-rata sebelum penyampaian materi sebesar 69.00 dan rata-rata setelah penyampaian materi dan pendampingan sebesar 77.42. Dari hal ini maka indikator keberhasilan untuk peningkatan ketrampilan pembelajaran guru berwawasan gaya belajar siswa telah tercapai yaitu sebanyak 87.1% atau 27 peserta telah mencapai skor minimal 70. Berdasarkan hal tersebut maka pengabdian ini telah berhasil mencapai tujuan yaitu terpenuhinya dua indikator keberhasilan di atas. Secara khusus hasil bagi guru adalah manajemen kelas semakin menghargai keberagaman, kelas semakin terbuka untuk melaksanakan diskusi, para siswa merasa dihargai, siswa berani menyampaikan pendapat dan menjadi lebih senang serta merasakan kenyamanan di dalam belajar, sehingga motivasi siswa untuk berkembang semakin besar, dan akhirnya prestasi akademik para siswa juga semakin meningkat