Implementasi Perilaku Kepemimpinan Transformasional Kepala SD inti di UPTD Paud dan Dikdas Kecamatan Wates Kulon Progo

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan seberapa baik implementasi kepemimpinan transformasional enam kepala SD Inti di UPTD Paud dan Dikdas Kecamatan Wates Kulon Progo Kepemimpinan transformasional dikatakan baik apabila dalam pelaksanaan tugasnya, seorang kepla sekolah harus dapat berperansebagai agent of change. Untuk itu, seorang pemimpin harus dapat melaksanakan peran sebagai idealized influence, inspiration motivation, intellectual stimulation, dan individual consideration dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan pengambilan data dilakukan dengan menggunakan angket. Angket yang dibuat mengacu pada karakteristik kepemimpinan transformasional versi Bass dan Avolio. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru. Analisis data menggunakan tehnik analisis diskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kepemimpinan transformasional kepala SD Inti di UPTD Paud dan Dikdas Kecamatan Wates Kulon Progo untuk peran idealized influence berada pada kategori tinggi dengan total skor rata-rata 75,22. Skor tertinggi ada di SDN 4 Wates dengan skor rata-rata 90,50. Skor terendah ada di SDN 4 Bendungan dengan skor rata-rata 62,83. Untuk peran individual consideration berada pada kategori tinggi dengan total skor rata-rata 74,48. Skor tertinggi ada di SDN 4 Wates dengan skor rata-rata 81,78. Skor terendah ada di SDN 4 Bendungan dengan skor rata-rata 62,89. Untuk peran intellectual timulation berada pada kategori tinggi dengan total skor rata-rata 76,55. Skor tertinggi ada di SDN 4 Wates dengan skor rata-rata 85,56. Skor terendah ada di SDN 4 Bendungan dengan skor rata-rata 61,33. Untuk peran inspiration motivation berada pada kategori tinggi dengan total skor rata-rata 76,02. Skor tertinggi ada di SDN 4 Wates dengan skor rata-rata 89,17. Skor terendah ada di SDN 4 Bendungan dengan skor rata-rata 54,3