Hubungan Tingkat Pendidikan Guru, Pembinaan Oleh Kepala Sekolah, dan Iklim Sekolah terhadap Profesionalisme Guru di SMP Negeri Kabupaten Halmahera Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan variabel tingkat pendidikan guru, pembinaan kepala sekolah, dan iklim sekolah secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama terhadap profesionalisme guru di SMP Negeri Kabupaten Halmahera Barat. Jenis penelitian adalah penelitian survei. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri Kabupaten Halmahera Barat pada bulan Januari-Februari 2010. Populasi penelitian adalah semua guru-guru SMP di Kabupaten Halmahera Barat. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster area sampling. Sampel terdiri dari 6 SMP di 3 Kecamatan. SMP di kecamatan Jailolo meliputi: SMP Negeri 1 Jailolo, SMP Negeri 2 Jailolo, SMP Negeri 3 Jailolo. Untuk SMP di kecamatan Ibu yaitu SMP Negeri 1 Ibu, SMP Negeri 2 Ibu, sedangkan untuk SMP di kecamatan Sahu yaitu SMP Negeri 1 Sahu. Terdapat tiga jenis instrumen yang digunakan yaitu kuesioner untuk variabel profesionalisme guru, pembinaan kepala sekolah, iklim sekolah yang kondusif. Analisis data secara statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik inferensial yang digunakan dalam penelitian ini adalah Statistik Parametris. Deskripsi masing-masing variabel dan pengujian hipotesis pengolahannya menggunakan program SPSS 13.0 for windows. Deskripsi data masing-masing variabel penelitian menunjukkan rentang data kompetensi profesionalisme guru sebesar 19 sampai 76 dengan tingkat kompetensi profesionalisme guru mencapai 83,6% dari kriteria yang diharapkan. Tingkat pendidikan guru paling banyak pada jenjang S1 sebesar 78 orang (78%). Rentang data pembinaan kepala sekolah sebesar 54 sampai 96 dengan tingkat pembinaan kepala sekolah mencapai 79,2% dari kriteria yang diharapkan. Rentang data iklim sekolah sebesar 74 sampai 109 dengan tingkat iklim sekolah yang kondusif mencapai 75,4% dari kriteria yang diharapkan. Hasil pengujian hipotesis diketahui terdapat hubungan signifikan tingkat pendidikan guru, pembinaan kepala sekolah dan iklim sekolah secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama terhadap profesionalisme guru di SMP Negeri Kabupaten Halmahera Barat. Kontribusi hubungan tingkat pendidikan guru terhadap profesionalisme guru di SMP Negeri Kabupaten Halmahera Barat sebesar 17,3%. Kontribusi hubungan pembinaan kepala sekolah terhadap profesionalisme guru di SMP Negeri Kabupaten Halmahera Barat sebesar 4,4%. Kontribusi hubungan iklim sekolah terhadap profesionalisme guru di SMP Negeri Kabupaten Halmahera Barat sebesar 18,6%. Kontribusi hubungan tingkat pendidikan guru, pembinaan kepala sekolah, dan iklim sekolah yang kondusif secara bersama-sama terhadap profesionalisme guru sebesar 31,3%