Pendekatan Penentuan Skor Batas Pengklasifikasian Tingkat Kompetensi Guru SMK Jurusan Teknik Bangunan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa keberhasilan peserta didik merupakan bagian dari kepemilikan kualitas guru yang memadai dalam proses belajar mengajar. Tujuan penelitian untuk a) mendapatkan konsistensi kesepakatan judgment ahli dalam menentukan skor batas pada proses penentuan standar, dan b) menentukan skor batas dengan meminimalkan kesalahan pengklasifikasian. Penelitian bersifat deskriptif eksploratif ini melibatkan sejumlah 201 guru dan 131 mahasiswa calon guru bidang keahlian Teknik Bangunan SMK se DI Yogyakarta dan Jawa Timur. Metode penentuan standar yang digunakan adalah Extended Angoff, Bookmark, dan Ebel. Ketiganya berfokus kepada tes, sedangkan yang berfokus pada responden adalah kelompok kontras yang membedakan pencapaian ketuntasan belajar. Proses validasi isi, konstrak instrumen dan kesepakatan standar kompetensi ideal dilakukan oleh guru, praktisi dan dosen, sedangkan diskusi final untuk memperoleh kesepakatan standar minimal dilakukan oleh dosen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) konsistensi intra-judge pada tiga metode berkisar antara tinggi sampai sangat tinggi, dan konsistensi inter-judge dari tiga metode berkisar antara cukup tinggi sampai sangat tinggi, dan b) penentuan nilai cutoff yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru dan calon guru secara bertahap dilakukan dengan mempertimbangkan standar deviasi terkecil yaitu 63,324. Dengan demikian ada l2,952% atau 42 guru dan satu calon guru yang berkompeten