[Ringkasan Skripsi] Perkembangan Surat Kabar Merdeka Tahun 1949-1950

Kegiatan pers dalam tahun 1949-1950 mempunyai peran penting karena sebagai penyalur aspirasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kondisi politik, sosial, ekonomi, dan pers di tahun 1949-1950 (2) perkembangan dan rubrikasi surat kabar Merdeka tahun 1949-1950 dan (3) peran dan pemikiran Burhanudin Muhamad Diah sebagai pemimpin umum dalam surat kabar Merdeka tahun 1949-1950. Penelitian ini menggunakan metode dari Kuntowijoyo. Lima tahap metode penelitian sejarah antara lain, (1) Pemilihan topik berdasarkan kedekatan emosional dan intelektual. (2) Pengumpulan sumber baik sumber primer dan sumber sekunder, peneliti mendapatkan sumber dari Perpustakaan Nasional dan Jogja Library Center. (3) Verifikasi atau kritik sumber baik kritik ekstern atau kritik intern. Peneliti melakukan kritik ekstern terhadap sumber primer karena bentuk dari surat kabar Merdeka sudah dijadikan microfilm.(4) Intepretasi menafsirkan sumber sejarah yang diverifikasi sebelumnya. (5) Historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian ini adalah: (1) Kondisi politik, sosial, ekonomi, dan pers di tahun 1949-1950 merupakan situasi pasca revolusi, pengakuan kedaulatan setelah Konferensi meja Bundar (KMB). Kondisi sosial ekonomi tahun 1949-1950 perusahaan asing masih mendominasi. Tahun 1949 perkembangan pers di Indonesia menjadi media propaganda dalam menghalangi pengaruh Belanda. Tahun 1950 beberapa surat kabar berafiliasi dengan partai politik dan sebagian lembaga pers independen. (2) Perkembangan dan rubrikasi surat kabar Merdeka tahun 1949-1950. Rubrikasi tahun 1949 surat kabar Merdeka berusaha menjadi media pers yang memperjuangkan kedaulatan Indonesia. Perkembangan surat kabar Merdeka tahun 1950, sebagian besar memberitakan kondisi politik di Indonesia. (3) Pemikiran Burhanudin Muhamad Diah sebagai pemimpin umum dalam surat kabar Merdeka tahun 1949-1950. Pemikiran B.M. Diah dalam surat kabar Merdeka sebagian besar di muat dalam kolom “dr. Clenik” yang merupakan nama penanya. Pemikiran B.M. Diah di tahun 1949-1950 seperti bidang politik yaitu mengkritisi setiap kebijakan pemerintah, sosial-ekonomi yang membahas berbagai kegiatan masyarakat, dan pers yang menyatakan surat kabar Merdeka sebagai lembaga pers independen. Kata Kunci: Merdeka, surat kabar, pers, tahun 1949-1950, B.M. Dia