Karakteristik Instrumen Tes dan Sistem Seleksi Siswa Baru Rintisan SMA Bertaraf Internasional di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem seleksi dan menganalisis karakteristik instrumen dan butir soal tes seleksi masuk Rintisan SMA Bertaraf Internasional (RSMABI) di provinsi DIY. Penelitian ini termasuk penelitian evaluasi dan eksploratif. Penelitian dilaksanakan di seluruh RSMABI yang terdaftar di provinsi DIY yang melaksanakan tes seleksi masuk tahun pelajaran 2010/2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan sistem seleksi, perangkat tes dan hasil seleksi, serta nilai rapor siswa yang dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui karakteristik butir soal secara empiris dengan pendekatan teori tes klasik dan teori respon butir. Analisis kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan sistem seleksi masuk dan menganalisis karakteristik butir soal secara teoritis. Hasil penelitian menunjukkan hal sebagai berikut. 1) Tes seleksi siswa baru RSMABI belum terlaksana dengan efektif dan efisien. 2) Karakteristik butir tes secara kualitatif menunjukkan banyak butir soal yang telah memenuhi aspek materi, konstruksi, dan bahasa, kecuali soal IPS SMAN 1 Kalasan. Karakteristik instrumen tes dengan pendekatan teori tes klasik menunjukkan hanya tes Bahasa Inggris SMAN 1 Kalasan dan tes Matematika SMAN 1 Wonosari yang termasuk instrumen yang reliabel. Karakteristik butir soal menunjukkan semua tes memiliki rerata tingkat kesukaran butir yang sedang. Rerata daya pembeda yang baik hanya dipenuhi oleh tes Matematika dan IPA. Terdapat 13% butir soal TKA dan 16% butir soal Bahasa Inggris SMAN 1 Kalasan, serta 15% butir soal TKA dan 30% butir Bahasa Inggris SMAN 1 Wonosari yang memenuhi persyaratan dikembangkan menjadi bank soal. Karakteristik butir soal berdasarkan teori respon butir memperlihatkan bahwa seluruh materi tes memiliki daya pembeda yang baik untuk tes kemampuan akademik dan tes bahasa Inggris. Rerata tingkat kesukaran semua tes tergolong baik, namun cenderung mendekati mudah. Terdapat 41% butir soal TKA dan 40% butir soal Bahasa Inggris SMAN 1 Kalasan, serta 54% butir soal TKA dan 40% butir Bahasa Inggris SMAN 1 Wonosari yang memenuhi persyaratan dikembangkan menjadi bank soal. 3)Validitas prediktif seleksi SMAN 1 Kalasan adalah 0,717 dan validitas prediktif seleksi SMAN 1 Wonosari 0,707