Pengembangan Instrumen Penilaian Tahfidz Al-Qur’an di FITK UNSIQ Wonosobo

Penelitian ini bertujuan mengembangkan instrumen penilaian untuk mengukur kualitas hafalan Al-Qur’an dalam Mata Kuliah Tahfidz Al-Qur’an di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Wonosobo. Untuk itu, perlu dicari komponen dan indikator penilaian tahfidz Al-Qur’an serta menyelidiki karakteristiknya. Instrumen tersebut dapat digunakan dalam penilaian harian, penilaian tengah semester, dan penilaian semester. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Langkah pengembangan instrumen ini dilakukan dengan cara teknik delphi yang melibatkan para ahli dan praktisi. Adapun subjek penelitian adalah para mahasiswa FITK UNSIQ pada ujicoba tahap I sebanyak 20 orang dan pada ujicoba tahap II sebanyak 62 orang dengan melibatkan 5 rater secara keseluruhan. Penentuan validitas isi dalam instrumen ini dilakukan melalui pendapat ahli komponen tahfidz A1-Qur’an, ahli komponen penilaian pendidikan, dan praktisi lapangan. Penentuan koefisien reliabilitas instrumen penilaian dilakukan dengan menggunakan teknik generalizability menurut Thorndike yang komponen variansinya adalah person, item, rater, dan interaksi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) instrumen penilaian tahfidz A1-Qur’an terdiri dan 4 komponen penilaian yaitu: tahfidz, tajwid, fashohah, dan adab. Komponen tahfidz terdiri dan 8 indikator penilaian, komponen tajwid terdiri dan 4 indikator, komponen fashohah 2 indikator penilaian, dan komponen adab 3 indikator penilaian; 2) validitas isi telah teruji melalui teknik Delphi sebanyak 2 kali putaran dengan hasil konsensus> 70% dan yang disyaratkan; dan 3) reliabilitas berdasarkan data keseluruhan pada tahap I diperoleh koefisien generalizability 0,832 dan pada ujicoba tahap II diperoleh koefisien generalizability 0,955. Dengan perolehan koefisien generalizability > 0,75 maka dapat disimpulkan instrumen yang dikembangkan tersebut termasuk reliabel