KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN KETERAMPILAN PROSES SAINS ASPEK BIOLOGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS VI DI KOTA YOGYAKARTA DITINJAU BERDASARKAN PEKERJAAN ORANG TUA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir divergen keterampilan proses sains aspek biologi siswa SD kelas VI di Kota Yogyakarta ditinjau berdasarkan pekerjaan orang tua. Kemampuan berpikir divergen merupakan ciri kreativitas yang penting dikembangkan dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VI di Kota Yogyakarta. Sampel sebanyak 571 siswa kelas VI dari 12 sekolah dasar yang tersebar di UPTD Yogyakarta Timur dan UPTD Yogyakarta Utara ditentukan dengan purposive sampling. Variabel penelitian ini yaitu kemampuan berpikir divergen keterampilan proses sains aspek biologi pada siswa sekolah dasar, pekerjaan orang tua dan bimbingan belajar. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes KKPSAK oleh Bambang Subali, dkk (2013). Hasil analisis menggunakan statistika deskriptif menunjukkan skor ratarata KBDKPS testi sebesar 18,72 (total skor=40) yang tergolong kategori sedang. Skor KBDKPS kelompok siswa orang tua guru/dosen (20,23) lebih tinggi daripada kelompok siswa orang tua bukan guru/dosen (18,46). Pada kelompok siswa bimbingan, anak guru/dosen memperoleh skor (20,31) lebih tinggi daripada bukan anak guru/dosen (18,58). Begitu pula pada kelompok siswa tidak bimbingan, anak guru/dosen memperoleh skor (19,60) lebih tinggi daripada bukan anak guru/dosen (17,34). Kata kunci: kemampuan berpikir divergen, keterampilan proses sains, pekerjaan orang tu