Pengembangan Instrumen Integrated Assessment untuk Mengukur Critical Thinking Skills dan Science Process Skills Kimia Peserta Didik SMA Kelas XI pada Materi Asam dan Basa

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) karakteristik pengembangan instrumen integrated assessment; (2) karakteristik instrumen integrated assessment; (3) respon pendidik terhadap instrumen integrated assessment; dan (4) pengukuran critical thinking skills dan science process skills kimia peserta didik SMA kelas XI pada materi asam dan basa. Penelitian ini menggunakan model pengembangan instrumen tes dari McIntire. Produk awal ditinjau oleh peer reviewers dan divalidasi oleh experts. Tahap uji coba instrumen melibatkan 392 peserta didik kelas XI IPA di tiga SMA di Kota Yogyakarta, sedangkan tahap pengukuran melibatkan 125 peserta didik kelas XI IPA di dua SMA di Kota Yogyakarta. Hasil uji coba instrumen berupa data politomus yang dianalisis dengan pendekatan Partial Credit Model 1-Parameter Logistic (1-PL) menggunakan program Winsteps. Teknik pengumpulan data meliputi teknik angket dan tes dengan instrumen pengumpulan data meliputi lembar validasi butir soal, lembar angket respon pengguna instrumen, dan instrumen tes berbentuk uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) karakteristik pengembangan instrumen integrated assessment mengadaptasi model pengembangan tes dari McIntire yang melalui sembilan tahapan; (2) instrumen integrated assessment dinyatakan valid secara logis dan konstruk, tingkat kesukaran instrumen integrated assessment berada pada kategori sedang dan fungsi informasi tes yang diperoleh sebesar 6,819 pada kemampuan -0,8 logit dengan kesalahan baku pengukuran sebesar 0,383 sehingga instrumen integrated assessment dinyatakan reliabel untuk mengukur critical thinking skills dan science process skills peserta didik; (3) respon pendidik terhadap instrumen ditinjau dari aspek substansi, konstruksi, kebahasaaan, validitas, dan praktikabilitas tergolong kategori sangat baik; dan (4) hasil pengukuran critical thinking skills dan science process skills kimia ditinjau dari kemampuan peserta didik (θ) dalam menjawab setiap butir soal dinyatakan berada pada rentang -3 logit sampai dengan +3 logit; sedangkan jika ditinjau dari persentase penguasaan peserta didik dalam menjawab setiap butir soal dinyatakan dalam kategori sedan