Pengembangan Tes Diagnostik Kesulitan Belajar Matematika Siswa SMA Kelas XII IPA

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan instrumen tes diagnostik yang digunakan untuk mengetahui letak kesulitan siswa kelas XII SMA IPA dalam mengerjakan soal, berdasarkan materi matematika yang dikembangkan sesuai SKL UN SMA, (2) mengetahui karakteristik tes diagnostik yang dikembangkan, (3) mengetahui persentase kesalahan jawaban siswa berdasarkan materi yang diujikan, dan (4) mendiagnosis kesulitan belajar matematika siswa kelas XII IPA agar diketahui atribut mana yang belum dikuasai siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang menggunakan model analisis deterministic-input, noisy ‘‘and’’ gate (DINA). Analisis dengan model DINA membutuhkan atribut yang mendasari tiap butir. Atribut merupakan kemampuan yang harus dikuasai untuk menjawab benar. Atribut yang dihasilkan sebanyak 87 atribut yang terdiri dari 29 atribut isi dan 58 atribut proses. Subjek ujicoba sebanyak 97 siswa, dan subjek pada uji skala luas sebanyak 323 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) indeks Aiken untuk perangkat masuk kategori valid, yaitu sebesar 0,885; (2) koefisien reliabilitas tes sebesar 0,845 yang berarti bahwa tes yang dikembangkan handal untuk mengukur kemampuan kognitif matematika; (3) analisis berdasarkan teori tes klasik menghasilkan empat butir soal dengan daya beda butir tidak baik, 10 butir termasuk kategori sulit dan 20 butir memiliki tingkat kesulitan dalam kategori sedang; (4) model pada teori respon butir yang paling cocok adalah model 2-PL; (5) hasil analisis dengan model DINA mendeteksi ada lima butir tidak terjadi slip dan dua butir tidak terjadi guessing, (6) berdasarkan parameter model DINA, diperoleh tiga butir soal dengan daya beda rendah; (7) atribut yang tidak dikuasai pada materi aljabar, geometri, dan trigonometri-kalkulus berturut-turut sebanyak enam, dua, dan lima atribut; (8) persentase kesalahan siswa berdasarkan hasil respon siswa sebesar 61,92%, dengan rerata persentase kesalahan pada materi trigonometri, kalkulus, aljabar, dan geometri masing-masing sebesar 75,55%, 62,69%, 60,51%, dan 55,73%