LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEMESTER KHUSUS 2013/2014 SMK MUHAMMADIYAH 1 SLEMAN Jalan Magelang Km 13, Panasan, Triharjo, Sleman

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta sebagai suatu kegiatan latihan kependidikan yang bersifat intrakurikuler dan dilaksanakan oleh mahasiswa program studi kependidikan. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini bertujuan untuk menyiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan profesional, mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasai ke dalam praktik keguruan dan atau lembaga kependidikan, serta mengkaji dan mengembangkan praktik keguruan dan praktik kependidikan.Maka kegiatan PPL ini secara langsung melatih mahasiswa praktikan untuk mengenal profesi guru khususnya dalam hal kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Maka program PPL ini juga bertujuan untuk melatih mahasiswa praktikan dalam mempersiapkan persiapan dalam KBM dengan membuat RPP yang berisikan kompetensi, tujuan belajar, indikator, metode, model, pendekatan, alokasi waktu, media dan materi pembelajaran yang selanjutnya di laksanakan dalam KBM dan pada akhirnya dilakukan evaluasi. Untuk mencapai tujuan tersebut maka disusunlah program-program PPL. Program-program terlaksanakan dengan metode : observasi, konsultasi, presentasi, pelaksanaan KBM terbimbing dan mandiri. Observasi dilaksanakan untuk mendapatkan data-data yang akan digunakan untuk menyusun porgram-program PPL. Selanjutnya dilakukan konsultasi dengan guru pamong terhadap kegiatan baik sebelum, saat KBM dan, setelahnya. Presentasi dilakukan dalam KBM/tatap muka dengan siswa dalam pelaksanaan KBM terbimbing maupun mandiri. Maka didapatkan program PPL berupa KBM. Praktikan diberi kepercayaan untuk mengajar kelas XI dengan mata pelajaran produktif Komposisi Foto Digital dengan Materi BAB I tentang Pengertian, Sejarah dan jenis-jenis Fotografi dan BAB II tentang kamera, jenis-jenis kamera dan penggunaannya. Dalam perencanaan dan persiapan didapatkan dua buah RPP yang masing-masing digunakan untuk dua pertemuan sehingga didapatkan empat pertemuan untuk dua kelas sehingga dapat disimpulkan bahwa praktikan melakukan tatap muka sebanyak delapan kali. Dalam pelaksanaannya praktikan melakukan delapan kali tatap muka sesuai dengan RPP yang dibuat. Delapan kali tatap muka merupakan standar minimal yang ditetapkan oleh LPPMP. Setelah itu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan. Evaluasi dilakukan untuk mendapatkan hasil dari KBM yang dilaksanakan sehingga didapat nilai siswa. Evaluasi juga dilakukan terhadap kegiatan PPL oleh praktikan. Evaluasi dilakukan untuk membandingkan RPP yang dibuat oleh mahasiswa praktikan dengan pelaksanaan sehingga didapat hasil dari kegiatan PPL yang dilakukan oleh praktikan. Hasil yang didapat yaitu RPP terlaksana 70%. Namun secara umum dapat disimpulkan bahwa kegiatan PPL yang dilaksanakan lancar dan berhasil. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PPL yaitu mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata berkaitan dengan perencanaan, penyusunan perangkat pembelajaran, proses pembelajaran dan pengelolaan kelas. Mahasiswa telah dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu serta keterampilan yang dimiliki sesuai dengan program studi masing-masing