Implementasi Tujuan Dan Metode Pendidikan Ki Hadjar Dewantara di SD Tamansiswa Jetis, Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menggambarkan dan memaknai implementasi tujuan dan metode pendidikan dan (2) mengungkap kendala-kendala implementasi tujuan dan metode pendidikan Ki Hadjar Dewantara di SD Tamansiswa, Jetis. Jenis penelitian ini adalah etnografi dengan unit analisis SD Tamansiswa, Jetis. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah, pamong, siswa, dan ketua yayasan Majelis Luhur Taman Siswa cabang Jetis. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, data, dan metode. Teknik analisisnya yaitu analisis domain, analisis taksonomik, analisis komponen dan analisis tema budaya. Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan Ki Hadjar Dewantara menurut pamong-pamong SD Tamansiswa adalah 1) membimbing siswa memperoleh pengetahuan, 2) membimbing siswa menjadi manusia berbudi pekerti luhur, dan 3) mengembangkan bakat dan minat siswa. Hal itu dicapai dengan cara sebagai berikut.(1) Pamong membimbing siswa memperoleh pengetahuan dengan cara melakukan repetition, memotivasi, mempelajari cara belajar siswa, tutor sebaya, bekerja sama dengan orang tua dan membimbing siswa belajar atas dasar kemauannya sendiri.(2) Pamong membimbing siswa berbudi pekerti luhur dengan cara melaksanakan 7SMTP, keteladanan, memberikan nasihat, bekerja sama dengan orang tua dan membimbing anak berperilaku luhur atas dasar kemauannya sendiri. (3) Pamong mengembangkan minat dan bakat peserta didik dengan cara memberikan muatan lokal ; menemani siswa saat melaksanakan ekstrakurikuler; memberikan reward dan motivasi serta bekerja sama dengan orang tua siswa. Implementasi sistem among dilakukan dengan cara keteladanan, pembiasaan, pemahaman dan menghindari kekerasan. Implementasi Tut Wuri Handayani dilakukan dengan cara : 1) memberi kebebasan, 2) memberi dorongan, dan 3) mengembangkan bakat anak. Kendala dalam mengimplemetasikan tujuan dan metode pendidikan Ki Hadjar Dewantara di SD Tamansiswa adalah : 1) ruang kelas yang sempit, 2) kebijakan kurikulum yang tidak sesuai dengan konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara, 3) kurangnya pelatihan Ketamansiswaan bagi pamong, 4) kualitas pamong, 5) perbedaan gaya mendidik antara pamong dengan orang tua, dan 6) pengaruh negatif dari masyarakat atau teknologi. Implementasi tujuan pendidikan, sistem among dan Tut Wuri Handayani menjadikan peserta didik memiliki budi pekerti luhu