Kemampuan Kepala Sekolah dalam Mengelola Konflik di Lingkungan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) konflik yang sering terjadi di lingkungan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta (2) penyebab konflikyang terjadidi lingkungan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta (3) kemampuan kepala sekolah dalam mengelola konflik di lingkungan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, dan (4) pemberdayaan sumber daya sekolah dalam menyelesaikan konflik di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Tempat penelitian yaitu SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Subjek penelitian kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan adalah model analisis Milles & Huberman melalui reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclusion drawing verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Konflik yang terjadi di lingkungan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta meliputi: konflik antar siswa, konflik antar siswa dengan guru, konflik organisasi, dan konflik siswa dengan pihak luar. (2) Penyebab konflik di lingkungan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yaitu: sikap dan perilaku individu/kelompok, solidaritas yang berlebihan, permasalahan yang mengakar, provokasi, perbedaan persepsi. (3) Kemampuan kepala sekolah dalam mengelola konflik di lingkungan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta menerapkan tiga strategi, yaitu stimulasi konflik, penekanan dan pengurangan konflik serta penyelesaian konflik. (4) Pemberdayaan sumber daya sekolah dalam menyelesaikan konflik di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta melibatkan warga sekolah (guru, karyawan dan siswa) melalui rapat rutin dan pembuatan aturan tata-tertib sekolah. Pengelolaan sarana dan prasarana dengan pemasangan CCTV, pos satpam dan jembatan penghubung. Kerja sama dengan pihak luar yaitu pihak aparat Kepolisia