Evaluasi Program Pembelajaran Bahasa Inggris In House Training (IHT) di Beberapa SMA di Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana minat siswa dalam mengikuti program, peningkatan kemampuan siswa dalam bahasa Inggris, perubahan sikap siswa setelah mengikuti program, dan produktifitas siswa setelah mengikuti program pembelajaran bahasa Inggris In House Training (IHT) di SMA penyelenggara program di Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode evaluasi dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa peserta program In house Training (IHT) di SMA yang terdiri dari SMAN 4 Yogyakarta, SMAN 2 Wates, SMAN 1 Sleman, dan SMAN 3 Bantul yang berjumlah 643 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified proportional random sampling. Metode evaluasi yang digunakan adalah four level evaluation for training program yang dikembangkan oleh Kirkpatrick. Teknik pengumpulan data dengan menggunakkan tes dan angket. Penentuan validitas isi berupa kisi-kisi instrumen dan validitas konstruk menggunakan analisis faktor. Reliabilitas instrumen diukur dengan menggunakan Alpha Cronbach. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode statistik deskriptif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa ketertarikan siswa terhadap program pembelajaran bahasa Inggris IHT di beberapa SMA di Yogyakarta berada pada kategori rendah yang ditunjukkan dengan persentase sebesar 70,49%. Peningkatan kemampuan siswa setelah mengikuti program pembelajaran bahasa Inggris IHT berada pada kategori kurang yaitu 64,32%. Perubahan sikap siswa setelah mengikuti program IHT berada pada kategori kurang dengan persentase 74,45%. Produktifitas siswa dalam menggunakan bahasa Inggris setelah mengikuti program In House Training (IHT) masih kurang yang ditunjukkan dengan persentase sebesar 71,81%. Hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa program pembelajaran bahasa Inggris In House Training (IHT) di beberapa SMA penyelenggara di Yogyakarta kurang efektif