Perbedaan Kinerja Guru Sains Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Terakhir di SMP Negeri Eks Satu Atap Kabupaten Tanah Laut

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) perbedaan kinerja guru sains dalam merencanakan pembelajaran berdasarkan latar belakang pendidikan terakhir menurut pengawas sains, 2) perbedaan kinerja guru sains dalam merencanakan pembelajaran berdasarkan latar belakang pendidikan terakhir menurut guru sains, 3) perbedaan kinerja guru sains dalam melaksanakan pembelajaran berdasarkan latar belakang pendidikan terakhir menurut peserta didik, 4) perbedaan kinerja guru sains dalam melaksanakan pembelajaran berdasarkan latar belakang pendidikan terakhir menurut pengawa sains, dan 5) perbedaan kinerja guru sains dalam melaksanakan pembelajaran berdasarkan latar belakang pendidikan terakhir menurut guru sains. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang dilaksanakan di seluruh SMP Negeri eks satu atap Kabupaten Tanah Laut. Instrumen penelitian berupa angket kinerja guru sains dalam merencanakan pembelajaran dikumpulkan dari responden pengawas sains dan guru sains, sedangkan instrumen penelitian kinerja guru sains dalam melaksanakan pembelajaran dikumpulkan dari responden peserta didik, pengawas sains, dan guru sains. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan data yang diperoleh secara numerik untuk mendapatkan gambaran perbedaan kinerja guru sains berijazah sarjana pendidikan biologi, fisika atau kimia dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja tertinggi guru sains dalam merencanakan pembelajaran menurut pengawas sains ditempati guru sains berijazah sarjana pendidikan fisika. Kinerja tertinggi guru sains dalam merencanakan pembelajaran menurut guru sains ditempati empat orang guru sains berijazah sarjana pendidikan fisika. Kinerja tertinggi guru sains dalam melaksanakan pembelajaran menurut peserta didik ditempati guru sains berijazah sarjana pendidikan kimia. Kinerja tertinggi guru sains dalam melaksanakan pembelajaran menurut pengawas sains ditempati guru sains berijazah sarjana pendidikan fisika. Kinerja tertinggi guru sains dalam melaksanakan pembelajaran menurut guru sains ditempati tujuh orang guru sains terdiri dari empat orang guru sains berijazah sarjana pendidikan fisika dan tiga orang guru sains berijazah sarjana pendidikan biologi