Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Sosiokultural untuk Meningkatkan Kedisiplinan dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD 2 Padokan Bantul

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan modul pembelajaran tematik integratif berbasis sosiokultural yang layak dalam meningkatkan kedisiplinan dan hasil belajar siswa, dan (2) mengetahui keefektivan modul pembelajaran tematik integratif berbasis sosiokultural dalam meningkatkan kedisiplinan dan hasil belajar siswa. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian dan pengembangan (R&D). Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengadaptasi prosedur pengembangan yang dikembangkan oleh Borg dan Gall yang terdiri dari 10 langkah, yaitu: (1) Penelitian dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan format produk awal, (4) uji coba awal, (5) revisi hasil uji coba awal, (6) uji coba lapangan utama, (7) revisi hasil uji coba lapangan utama, (8) uji coba lapangan operasional, (9) revisi produk akhir, dan (10) diseminasi dan implementasi. Uji coba dilakukan di kelas IV SD 2 Padokan Bantul. Subyek uji coba lapangan awal terdiri atas 3 siswa kelas IVc. Subyek uji coba lapangan utama terdiri atas 9 siswa kelas IVc yang belum terlibat dalam uji coba lapangan awal, dan subyek uji lapangan operasional terdiri atas 23 siswa kelas IVa sebagai kelas eksperimen, dan 28 siswa kelas IVb sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian ini berupa modul pembelajaran tematik integratif berbasis sosiokultural. Hasil penilaian ahli menunjukkan bahwa modul pembelajaran tematik integratif berbasis sosiokultural tersebut layak menurut ahli media dan ahli materi dengan kategori penilaian “sangat baik”. Modul pembelajaran tematik integratif berbasis sosiokultural ini efektif untuk meningkatkan kedisiplinan dan hasil belajar siswa. Hal ini berdasarkan hasil uji coba lapangan operasional didapat p