Keefektifan Model Inkuiri Terbimbing dan Direct Instruction pada Pembelajaran Matematika Ditinjau dari Prestasi Belajar dan Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Depok Sleman

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) keefektifan model inkuiri terbimbing dan direct instruction ditinjau dari prestasi belajar dan kepercayaan diri dalam belajar matematika, dan 2) keefektifan model inkuiri terbimbing dibandingkan dengan model direct instruction ditinjau dari prestasi belajar dan kepercayaan diri dalam belajar matematika. Penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Depok Sleman. Dari populasi yang ada diambil dua kelas secara acak sebagai sampel. Kelas yang diperoleh adalah kelas XI IPA 1 diberi perlakuan berupa model inkuri terbimbing dan XI IPA 2 diberi perlakuan berupa model direct instruction. Teknik pengumpulan data adalah tes prestasi belajar matematika dan angket kepercayaan diri dalam belajar matematika.Validitas isi dengan expert judgment dari instrumen tes adalah valid sedangkan non tes cukup valid. Validitas konstruk dari non tes menghasilkan 7 faktor yang berpengaruh dan mampu mengukur 62,19 % variasi. Reliabilitas instrumen tes dan non tes adalah 0,783 dan 0,909 dengan nilai SEM adalah 1,859 dan 3,951. Untuk mengetahui efektif tidaknya model inkuiri terbimbing dan direct instruction pada masing-masing variabel, data dianalisis secara univariat dengan statistik uji one sample t-test pada taraf signifikansi 5%. Kemudian untuk membandingkan keefektifan model inkuiri terbimbing dan direct instruction, data dianalisis secara multivariat dengan statistik uji T2 Hotteling pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian sebagai berikut. 1) Model inkuiri terbimbing dan direct instruction tidak efektif ditinjau dari prestasi belajar matematika bila dihubungkan dengan nilai KKM mata pelajaran matematika kelas XI IPA SMA Negeri 1 Depok Sleman. 2) Model inkuiri terbimbing dan direct instruction efektif ditinjau dari kepercayaan diri siswa dalam belajar matematika. 3) Terdapat perbedaan mean secara signifikan antara model inkuiri terbimbing dan direct instruction ditinjau dari prestasi belajar dan kepercayaan diri dalam belajar matematika. 4) Model direct instruction lebih unggul dibandingkan model inkuiri terbimbing ditinjau dari prestasi belajar matematika. 5) Model inkuiri terbimbing dan direct instruction sama unggul dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam belajar matematika