Perbandingan Keefektifan Pendekatan Investigasi Matematika dan Problem Solving Ditinjau dari Pemahaman Matematika dan Sikap Siswa terhadap Matematika pada Pembelajaran Matematika Kelas X SMAN 1 Pringgarata

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pendekatan investigasi dan pendekatan problem solving pada pembelajaran matematika, ditinjau dari aspek pemahaman matematika siswa dan sikap siswa terhadap matematika pada siswa kelas X SMAN 1 Pringgarata tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini adalah penelitian eksprerimen semu dengan pretest-postest non equivalent group design. Penelitian ini menggunakan dua kelompok eksperimen. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas X SMAN 1 Pringgarata yang terdiri dari enam kelas. Dari populasi yang ada diambil secara acak dua kelas yaitu X-2 dan X-6 sebagai sampel penelitian. Pembelajaran matematika pada kelaas X-2 menggunakan pendekatan investigasi matematika dan pembelajaran pada kelas X-6 menggunakan pendekatan problem solving. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah instrument test pemahaman matematika dan instrumen non tes yaitu angket sikap siswa terhadap matematika. Pemberian bukti validitas instrumen menggunakan validitas isi dan konstruk, sedangkan mengestimasi reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Untuk menguji keefektifan pembelajaran dengan pendekatan investigasi dan pendekatan problem solving, ditinjau dari masing-masing aspek yaitu pemahaman matematika siswa dan sikap siswa terhadap matematika, di gunakan analisis one sample t-tes pada taraf signifikansi 5%. Selanjutnnya untuk membandingkan keefektifan pendekatan investigasi dan penekatan problem solving pada pembelajaran yang ditinjau dari aspek pemahaman matematika siswa dan sikap siswa terhadap matematika, data dianalisis dengan menggunakan uji T2 Hotteling Hotelling dengan taraf signifikansi 5%, dan uji-t univariat untuk menentukan pendekatan manakah yang lebih efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan investigasi dan problem solving dalam pembelajaran matematika efektif ditinjau dari kemampuan pemahaman dan sikap siswa terhadap matematika pada siswa kelas X SMAN 1 Pringgarata. Terdapat perbedaan keefektifan secara signifikan pada penerapan pendekatan investigasi dan problem solving dalam pembelajaran matematika materi pokok trigonometri ditinjau dari pemahaman matematika dan sikap siswa terhadap matematika. Hasil uji lanjut menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran investigasi lebih efektif pada aspek kemampuan pemahaman matermatika siswa dibandingkan pendekatan problem solving