Pengembangan Model Evaluasi Program Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan model evaluasi program layanan pendidikan anak usia dini, khususnya taman kanak-kanak kelompok B dan (2) mengevaluasi keefektifan model yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang terdiri atas empat langkah, yaitu: tahap investigasi awal, tahap desain, tahap ujicoba, evaluasi, dan revisi, dan tahap implementasi. Pada tahap investigasi awal, dilakukan pengkajian terhadap teori dan model-model evaluasi yang telah ada. Berdasarkan kajian tersebut, disusun desain model. Desain model divalidasi oleh 10 pakar, 17 praktisi, dan tiga orang pengguna model melalui focus group discussion (FGD), dan uji keterbacaan. Berdasarkan hasil validasi pakar dan uji keterbacaan, model direvisi. Semua instrumen diujicobakan di taman kanak-kanak (TK) Kabupaten Badung sebanyak tiga tahap. Jumlah TK setiap tahap adalah: 10, 13, dan 18 TK secara berturut-turut. Subjek coba adalah guru dan siswa. Ujicoba instrumen pengukuran input menggunakan subjek coba sebanyak 32, 60, dan 85 orang guru secara berturut-turut. Lembar pengamatan diujicobakan kepada tiga, empat, dan lima orang guru secara berturut-turut. Ujicoba instrumen produk dan outcome menggunakan subjek coba 160, 260, dan 360 orang siswa secara berturut-turut. Instrumen pengumpul data dalam penelitian ini adalah kuesioner, lembar observasi, dan dokumen. Pemeriksaan validitas konstruk dan reliabilitas kuesioner dilakukan dengan exploratory factor analysis dengan program SPSS 17.00 for Windows dan confirmatory factor analysis dengan program Lisrel 8.8. Pemeriksaan reliabilitas lembar pengamatan menggunakan reliabilitas antar-rater dengan teknik Kappa. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Model evaluasi program layanan PAUD (model IPPO) mengikuti langkah-langkah: evaluasi input, proses, produk, dan outcome. Panduan penggunaan memuat: ketentuan umum, tahapan evaluasi pada setiap komponennya, pedoman penyekoran, pengolahan skor, waktu pelaksanaan evaluasi, rekomendasi, dan format laporan hasil evaluasi. Hasil validasi pakar dan uji keterbacaan menunjukkan bahwa model sudah baik dan dapat digunakan tanpa perbaikan. Berdasarkan hasil ujicoba lapangan, semua instrumen memiliki validitas konstruk, reliabilitas, dan kecocokan model yang baik. (2) Menurut para praktisi dan pengguna model, model evaluasi program layanan PAUD (Model IPPO) sangat efektif karena komprehensif, praktis, ekonomis, dan didukung oleh instrumen yang valid dan reliabel