Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar IPS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar, (2) pengaruh motivasi terhadap hasil belajar, dan (3) interaksi model pembelajaran dan motivasi terhadap hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi penelitian ini semua siswa kelas VII SMP Negeri di Kecamatan Sumbawa dan Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa Propinsi Nusa Tenggara Barat, yang berjumlah 1365 siswa. Sampel dipilih secara random dengan teknik undian untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data diperoleh dengan : (1) Tes, untuk mengukur pemamahan konsep IPS, dan (2) Non Tes, berupa: angket (kuesioner) dengan skala likert dan lembar observasi untuk mengukur motivasi. Pengukuran didasarkan pada skor yang diperoleh siswa dari hasil tes dan pengisian angket tentang motivasi belajar. Data dianalisis menggunakan analisis faktorial dua jalan dengan sel tak sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran Problem Posing lebih efektif daripada model pembelajaran konvensional (F1,70;0,05 = 14,590), (2) tidak ada pengaruh motivasi terhadap hasil belajar (F1,70;0,05 = 1,460), dan (3) tidak terdapat interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan motivasi terhadap hasil belajar (F1,70;0,05 = 1,244)