Dampak Program Teaching Factory terhadap Budaya Kewirausahaan di SMK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap dampak kegiatan teaching factory terhadap budaya kewirausahaan di sekolah menengah kejuruan, khususnya dalam kegiatan perakitan net book, personal computer dan perakitan liquid crystal display/LCD. Penelitian ex-post facto ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah guru SMK dan siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan di Daerah Istimewa Yogyakarta, Sleman dan SMK Borobudur Magelang, Jawa Tengah. Sampel sebanyak 145 responden terdiri dari 122 siswa dan 23 guru ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen angket/kuesioner, observasi dan wawancara. Validasi instrumen penelitian diuji dengan validitas isi dan validitas kontruk. Reliabilitas instrumen angket/kuesioner dianalisis dengan uji koefisien Alpha Cronbach. Hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan statistik deskritif, statitistik parametrik dan non parametrik dengan bantuan Software SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) teaching factory berdampak positif dan signifikan terhadap Budaya Kewirausahaan di SMK; (2) hasil analisis menunjukkan bahwa koefesien regresi sebesar 0,475 (sig. 0.000) dan (3) persentase sumbangan efektif sebesar 35,80%. Meskipun dampaknya masih relatif rendah dibandingkan dengan faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini (64.20%), hasil tersebut menunjukkan bahwa budaya kewirausahaan siswa dan guru SMK dipengaruhi oleh teaching factory