Hubungan Antara Kompetensi Guru Dengan Kesiapan Berwirausaha Siswa SMK Program Keahlian Tata Kecantikan Rambut di Semarang

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan antara kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru dengan kesiapan siswa SMK Program Keahlian Tata Kecantikan Rambut dalam berwirausaha di Semarang, yang meliputi: (1) Kesiapan siswa dalam berwirausaha dibidang tata kecantikan ditinjau dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor, (2) Kompetensi guru (pedagogik dan profesional) program keahlian tata kecantikan, (3) hubungan antara kompetensi guru (pedagogik dan profesional) program keahlian tata kecantikan dengan kesiapan siswa untuk berwirausaha (kognitif, afektif, psikomotor). Variabel yang diungkap adalah kompetensi pedagogik, kompetensi profesional dan kesiapan siswa untuk berwirausaha (kognitif, afektif, psikomotor). Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Penelitian ini dilakukan SMK Negeri 6 Semarang dan SMK Perintis 29 Ungaran pada bulan Maret-Juni 2011. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas XI SMK Bidang Keahlian Tata Kecantikan Rambut. Jumlah siswa Kelas XI SMK Bidang Keahlian Tata Kecantikan Rambut adalah 36 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik sampel jenuh yang berjumlah 36 siswa. Instrumen pengumpulan data terdiri dari: (1) lembar angket untuk kompetensi profesional dan kesiapan siswa aspek afektif, (2) soal untuk kompetensi profesional dan kesiapan siswa aspek kognitif, (3) lembar penilaian untuk kesiapan siswa aspek psikomotor. Analisis data dilakukan dengan korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) ada hubungan antara kompetensi pedagogik dengan kesiapan aspek kognitif siswa (r = 0,768; ρ = 0,00); (b) ada hubungan antara kompetensi pedagogik dengan kesiapan aspek afektif siswa (r = 0,352; ρ = 0,044); (c) tidak ada hubungan antara kompetensi pedagogik dengan kesiapan aspek psikomotor siswa (r = - 0,010; ρ = 0,954); (d) ada hubungan antara kompetensi profesional dengan kesiapan aspek kognitif siswa (r = 0,652; ρ = 0,00); (e) tidak ada hubungan antara kompetensi profesional dengan kesiapan aspek afektif siswa (r = 0,118; ρ = 0,514); (f) tidak ada hubungan antara kompetensi profesional dengan kesiapan aspek psikomotor siswa (r = -0, 138; ρ = 0,445)