PENGGUNAAN TEPUNG RESE DALAM WAFER PAKAN KOMPLIT BERBASIS TONGKOL JAGUNG TERHADAP TINGKAT KOMSUMSI HEMISELULOSA DAN SELULOSA PADA TERNAK KAMBING

2017Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan \ud tepung rese yang berbeda dalam pembuatan wafer berbahan baku utama tongkol \ud jagung terhadap konsumsi hemiselullosa dan selullosa pada ternak kambing. \ud Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan yaitu P1 (tepung rese 0%) P2 (tepung rese \ud 5%) P3 (tepung rese 10%) dan P4 (tepung rese 15%) dengan lama pemeliharaan 60 \ud hari. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan bujur sangkar latin (RBSL) yang \ud terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil analisis memperlihatkan bahwa \ud penggunaan tepung rese tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap konsumsi \ud hemisolulosa dan konsumsi selulosa. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat \ud disimpulkan bahwa wafer pakan komplit berbasis tongkol jagung dengan level \ud tepung rese berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi \ud hemiselullosa pada kambing dan wafer pakan komplit berbasis tongkol jagung \ud dengan level tepung rese berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap \ud konsumsi selullosa pada kambing. \ud \ud Kata Kunci: Tepung rese, Wafer Pakan Komplit, Tongkol Jagung, Konsumsi \ud hemiselulosa, Konsumsi Selulosa, Ternak Kambin